mercedes benz e-class melar karya binz siap di produksi
Mobil dengan versi Long Wheelbase bertujuan untuk memberikan ruang ekstra bagi penumpang yang kerap merasa legroom sebuah mobil kurang luas. Nah, untuk mengakomodir keinginan orang-orang yang menginginkan kendaraannya bisa mendefinisikan arti dari spacious, gerai modifikasi Binz telah merilis karya terbarunya, Mercedes-Benz E-Class XTEND.
Varian yang memulai debutnya di Essen Motor Show, Desember 2010 silam, dikonversi oleh Binz hingga memiliki panjang 5.7 meter. Binz Group menambahkan panjang mulai dari pintu belakang hingga axle belakang sejauh 1130 cm. Dengan melakukan pemelaran ini, kapasitas duduk dan legroom dari E-Class Estate original sontak bertambah. Jika dibandingkan antara wheelbase E-Class Estate standar (3.7 meter) dengan versi Binz (5.7 meter), maka kapasitas ruang kargo juga terdongkrak menjadi 2620 liter.
Gerai modifikasi ini mengklaim bahwa mereka juga dapat melakukan konversi mesin milik beberapa model E-Class, termasuk E250 CDI (204 hp), E350 CGI (292 hp) dan E500 (388 hp) ke dalam kompartemen mesin E-Class XTEND. Semua kecepatan varian ini dibatasi sesuai dengan batas milik E-Class. Tertarik? Cukup rogoh kocek Anda mulai dari Rp. 1.5 milyar hingga Rp. 2 milyar.
Gambar yang dirilis oleh sebuah majalah online terbitan Jerman, Evo Cars, tersebut menjelaskan tampilan dari C 63 AMG. Desain lampu depan dari model ini serupa dengan yang diaplikasikan pada versi regulernya yang mengapit grille dengan bilah tunggal berhiaskan lambang kebesaran Mercedes-Benz. Desain bumpernya sendiri mendapatkan sedikit revisi agar bentuknya bertambah sangar sekaligus sporti.
Sementara di dalam kabin, 2012 Mercedes-Benz C 63 AMG mendapatkan update pada bagian dashboard dan konsul tengah dengan desain yang lebih sporti. Tidak hanya itu, menurut gambar, Mercedes-Benz juga akan melengkapinya dengan sistem transmisi otomatis SpeedShift MCT seven-speed. Pada S 63 AMG terbaru, SpeedShift mampu mengantarkan sedan tambun ini berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 4.0 – 4.5 detik.
Sayangnya, Mercedes-Benz belum melansir data teknis resmi atau waktu peluncuran dari model ini. Para pengamat memprediksi Mercedes-AMG bakal mempersenjatai C 63 AMG dengan mesin baru V8 berkapasitas 5.5 liter twin turbo, berbeda dengan yang diadopsi oleh model yang beredar sekarang yang menggunakan mesin 6.2 liter V8.
Paket tersebut meliputi bumper depan lengkap dengan spiler yang terintegrasi dengan LED daytime running lights, wedge-shaped side skirt berhiaskan air intakes hingga bumper belakang berdesain lebar yang dipersenjatai dengan diffuser dan bibir spoiler yang tertanam di kolong bumper. Sebagai pemanis di bagian samping, Piecha mengadopsi velg Piecha dp2 Phantom berukuran 19 inci (depan) dan 20 inci (belakang) yang dibalut dengan ban berdimensi 225/35/19 (depan) dan 265/25/20 (belakang).
Cukup? Tentu saja belum. Piecha Design masih menyediakan paket berupa lowering springs lansiran H7R, sayap belakang alumunium berkelir black anodized dan wind deflector khusus dengan lambang kebesaran bertuliskan “Final Performance RS Edition.” Paket tambahan ini memang cukup keren, tapi yang sangat mencengangkan adalah perangkat power converter buatan Piecha. Converter ini akan mengoptimalkan keluaran tenaga dari dalam mesin. Namun sayangnya, gerai modifikasi asal Bavaria ini belum melansir spesifikasi detail dari mesin Mercedes-Benz SLK R171 karyanya.
Dimulai dengan kit penunjang aerodinamis dengan sentuhan desain baru yang sesuai dengan karakter Mercedes-Benz CLS buah karya Chief Designer Carlsson, Rolf Schlepp. Kit tersebut meliputi spoiler depan baru, insertion di apron depan lengkap dengan LED fog lights, grille depan stainless steel, power domes tepat di bonnet, mudguards hingga side moulding dengan air inlets. Sementara di buritan, Carlsson menambahkan apron belakang baru yang dipersenjatai dengan built-in diffuser dan spoiler belakang plus stainless steel rear silencer dan double oval tailpipes sebagai pemanis.
Sementara The Merzig, tuner Jerman, menyediakan upgrade performa untuk Mercedes-Benz CLS baik untuk mesin diesel maupun bensin. Untuk CLS 350 CGI, tenaga yang keluar dari ruang bakarnya didongkrak hingga mencapai angka 328 bhp dan diimbangi dengan torsi sebesar 410 Nm sehingga mampu melaju mulai 0 hingga 100 km / jam dalam waktu waktu 5.9 detik (lebih baik 0.2 detik ketimbang mesin standar).
Pada mesin diesel bawaan Mercedes-Benz CLS 350 CDI, Carlsson menambahkan Carlsson C-Tronic Diesel Power control unit yang mampu membuat peningkatan tenaga sebesar 20%. Total gelontoran daya pada mesin tersebut mencapai 316 bhp dengan torsi maksimum 780 Nm – meningkat dari 261 bhp dan 650 Nm. Waktu sprint untuk 0 – 100 km/jam juga mampu dipangkas menjadi 5.9 detik dari 6.2 detik pada mesin standar.
Carlsson juga menawarkan velg alloy berdimensi 19 dan 20 inci dengan desain single dan double spoke yang ada dalam pattern 10-spoke. Selain mendongkrak tampilan, sistem suspense Carlsson C-Tronic juga mampu merendahkan tinggi mobil hingga 30 mm pada standard Airmatic suspension agar pengendalian menjadi lebih mudah dan aman.
Divisi AMG digemborkan akan merilis mobil bertenaga 320hp berupa A-Klasse generasi ke-3 pada tahun 2012. Semburan tenaga sebesar 320hp tersebut dijanjikan akan meluap dari mesin 2liter empat silinder inline dengan turbocharged. Tak tanggung-tanggung AMG tengah mempersiapkan previewnya di Shanghai Motor Show yang akan datang.
A-Class yang akan menjadi mobil paling dinantikan itu mengandalkan Mercedes MFA architecture sebagai platformnya. Selain itu mobil ini akan menerapkan sistem All-wheel-drive. Axle belakangnya akan dikendalikan oleh ‘torque-vectoring clutch’ secara elektronis. Jantung pacu tenaga mobil ini nantinya akan diharapkan merupa mesin multivalve all-aluminum dengan twin-scroll turbo dipasangkan dengan transmisi 6-percepatan dual-clutch.
‘Telur tetasan’ Mercedes-Benz ini memang dianggap terlambat masuk ke bursa persaingan mobil mutakhir. Namun pasti tetap akan menarik menantikan pemunculan A-Class generasi terbaru melawan BMW M-1 yang telah menetapkan waktu 8-menit putaran di sirkuit Nurburgring.
Kita tunggu saja.
Sama seperti di SLS AMG, Wheelsandmore menawarkan dua paket upgrading untuk standar SLR. Untuk tahap pertama, tuner ini akan melakukan remaping di ECU untuk meningkatkan tenaga dari 626 hp dan torsi 780 Nm menjadi 650 hp yang diimbangi dengan torsi 870 Nm.
Namun lantaran Mercedes-Benz SLR 722 sudah hadir dengan tenaga 650 hp dan torsi 820 Nm, maka modifikasi stage 1 dimulai dari upgrade ECU, mengganti exhaust system standar dengan handmade stainless steel plus sport catalytic converter dan muffler baru. Tahap seperti ini diklaim sudah dapat mendongkrak daya SLR 722 menjadi 67 hp dan 855 Nm. Sedangkan untuk stage II kit diyakini mampu membuat tenaga varian ini membludak hingga 700 hp dan mensuplai torsi sebesar 910 Nm.
Wheelsandmore juga menyediakan perangkat lain seperti alumunium couilover suspension dengan pengaturan kompresi dan rebound, caliper dan cakram rem lebih mumpuni untuk menahan lonjakan tenaga, velg ultra ringan berdimensi 20 inci, perangkat carbon fiber hingga balutan kulit mewah di dalam kabin.
Tuner Bavaria dimaksud telah menghadirkan kit baru untuk Viano termasuk kit pelecut performa untuk beberapa jenis mesin. Untuk Viano CDI 3.0 Liter V6 Diesel, kit tersebut mampu meningkatkan daya hingga 268 hp dengan torsi 530 Nm. Sementara untuk mesin bensi V6 berkapasitas 3.5 liter, kit dari A.R.T diyakini dapat mendongkrak tenaga Viano hingga 327 hp dengan torsi 405 Nm.
Sebagai pemanis sekaligus penyeimbang performa, A.R.T. juga menyuplai body kit, suspension tuning dan velg baru. Kit aerodinamis tersebut telah terintegrasi dengan LED daytime running lights di front skirt, contoured side sills, rear skirt dan spoiler atap di buritan. Agar lebih akrab dengan aspal, mereka juga mengadopsi chassis-lowering plus exhaust silencer system dengan quad-pipes berbahan stainless steel berukuran 80 mm. Tampilan Mercedes-Benz Viano makin sporti setelah dipadankan dengan lingkar besi MonoART1 atau MonoART2.
Paket modifikasi basicnya terdiri dari remaping Engine Control Unit (ECU) Mercedes-Benz SLS AMG yang diklaim dapat mendongkrak gelontoran tenaga dari mesin 6.3 liter menjadi 610 hp dari 571 hp. Selain itu, torsi juga dilaporkan meningkat hingga 685 lb-ft dari awal 470 lb-ft.
Sementara untuk Anda yang memilih paket modifikasi Stage Two, Wheelsandmore selain memberikan jasa remaping ECU sekaligus dengan pengadopsian manifold baru, sistem pembuangan hand-made, sport catalytic converter dan muffler baru yang menggunakan programmable exhaust valves. Hasilnya? Tenaga melesat menjadi 624 hp dengan diimbangi oleh torsi sebesar 690 lb-ft. Apa jadinya jika paket modifikasi ini dibiarkan begitu saja tanpa dibatasi secara elektronik hingga kecepatan 302 km/jam.
Seperangkat alumunium racing coilovers melengkapi kehadiran velg ultra ringan 6Sporz three-piece berdimensi 9.0×20 inci di depan dan 11×20 inci di belakang yang dibalut oleh ban berukuran 265/30 (depan) dan 285/30 (belakang). Sebagai tambahan, tinggi Mercedes-Benz SLS AMG bisa dinaikkan hingga 30 mm lewat level control system untuk menghindari jalan rusak. Berminat?
Fasia muka dari E-Class cabrio mendapatkan penyegaran lewat penerapan bumper depan dengan desain baru yang sanggup meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam kompartemen mesin untuk membantu proses pendinginan dapur pacu. Sementara tampilan di bagian samping di sumbang oleh side skirt berdesain simple namun tetap sporti. Nah, estetika di buritan ditunjang oleh desain bumper baru, boot lid spoiler dan sebuah diffuser baru yang tampak harmonis dengan desain bumper plus 4 exhaust tips (2 di tiap sisi). Piecha juga sudah menyiapkan satu set velg custom design multiple-spoke berdimensi 19 inci untuk dipadankan dengan body kitnya.
Kendati Piecha tidak merilis komponen untuk meningkatkan performa mesin, namun lewat penggunaan body kitnya, maka pemilik Mercedes-Benz E-Class Cabrio dapat membuat mobilnya tampil beda dibanding yang lain.
Gambar ini diambil oleh juru foto di sebuah daerah di sebelah Utara Skandinavia. Meski dielimuti oleh lapisan vinyl untuk mengelabui, namun jelas terlihat bahwa mobil tersebut adalah sebuah model test W166 sedang beristirahat di aspal bersalju.
Ketika diperkenalkan di pertengahan 2011, ML baru akan berdesain lebih bulat dengan bentuk tampilan lebih menarik baik di muka maupun overhang. SImak saja rancangan lampu depan oval yang memanjang hingga ke sayap depan. Bagian belakang SUV dimaksud ditengarai terinspirasi oleh Mercedes-Benz E-Class generasi W212 dan juga akan menganut lampu belakang LED. Sementara interior dari ML-Class mendatang diprediksi bakal mengejutkan. Desain kabin akan mengadopsi konsep hi-tech, segar, sporty dengan tampilan menarik, elegan dan mewah dibanding versi ML sebelumnya.
M-Klasse mendatang akan mengusung deretan mesin baru yang lebih efisien, mulai dari CDI, Bluetec dan CGI, termasuk mengimplementasikan teknologi BlueEFFICIENCY. Pengamat meyakini Mercedes-Benz juga akan mengadirkan versi diesel hybrid di samping model ML 450 Hybrid dan ML 500. Sedangkan model high-end, ML 63 AMG diprediksi akan mengadopsi mesin baru twin turbo 5.5 liter. Kita tunggu saja..
Sementara tampilan buritan 2011 R300 Diesel juga mendapat sentuhan baru. Mulai dari bumper belakang baru, diffuser, trim baru yang menyatu dengan selongsong knalpot, hingga lampu belakang yang lebih lebar. Masuk ke ruang kabin, kita bisa menyimak beberapa perangkat terkini. Seperti kursi tiga baris yang bisa diatur berdasarkan beberapa konfigurasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Keamanan penumpang ditunjang oleh penerapan 8 airbags hingga Neck-Pro head restraints.
Fitur elektronik yang akan didapatkan oleh konsumen termasuk layar berdimensi 16,5 cm di konsul tengah tengah, sistem navigasi satelit, kamera untuk mundur, storage berkapasitas 4GB onboard untuk menyimpan file mp3, DVD player dan CD player 6-disc.
Mercedes-Benz R300 Diesel ini mewarisi dapur pacu diesel V6 berkapasitas 3.0-liter V6 yang juga digunakan oleh pendahulunya. Bedanya, di model ini mesin tersebut dipadankan dengan sistem transmisi otomatis 7-speed. Harganya? Mercedes-Benz R300 Diesel bisa dimiliki dengan merogoh kocek sebesar AUS $ 92.200.
Mercedes Benz memiliki platform baru yang disebut MFA dimana B-Class akan dikembangkan dengan penggerak roda depan pada unitized body construction (unibody) yang lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan sandwich structure. Rencana tersebut seolah memperkuat rumor bahwa model A-Class juga akan dikembangkan dengan platform yang sama.
Diprediksi, mesin 2012 Mercedes-Benz B-Class akan disupport oleh Renault (mengingat Mercedes-Benz dan Renault-Nissan telah bekerja sama untuk mengembangkan mesin ramah lingkungan). Pilihan untuk mesin tersebut meliputi mesin bensin lengkap dengan turbocharger berkapasitas 1.2, 1.4 dan 1.8 liter. Para pengamat memperkirakan bahwa Mercedes-Benz juga akan menghadirkan mesin diesel dari Renault verkapasitas 1.6 liter dan model paling mewah akan mengusung mesin 2.2 liter.
Untuk efisiensi bahan bakar, B-Class generasi mendatang diyakini akan hadir dengan teknologi stop/start lengkap dengan sistem transmisi 6-speed dual-clutch gearbox. Beberapa upgrading pada desain varian ini antara lain meningkatnya kapasitas ruang kabin lewat lantai yang lebih rendah hingga penggunaan lampu depan dan belakang LED. Apakah Mercedes-Benz B-Class 2012 akan hadir sesuai perkiraan? Kita tunggu saja update dari Mercedes-Benz.
Dieter Zetsche, CEO of Daimler AG & Head of Mercedes-Benz Cars, dan Thomas Weber, Member of Board of Management yang bertanggung jawab kepada Group Research & Head of Development, Mercedes-Benz Cars, menerima penghargaan tersebut di Meilenwerk, Dusseldorf, Jerman Selasa (23/11) silam.
Raihan ini penting karena Mercedes-Benz berhasil mempertahankan rekor berturut-turut pada ajang yang telah memasuki tahun ke-23 penyelenggaraannya ini. Secara total ada sekitar 103.848 pembaca yang berpartisipasi pada pemilihan tersebut. Best of the Best car of the year merupakan gelar yang kedua kalinya yang diperoleh Mercedes-Benz CLS-Class. Sebelumnya, mobil yang dilansir Agustus 2010 dimaksud juga menerima gelar Goldenes Lenkrad.
Sementara untuk Mercedes-Benz SLS AMG, kategori The Best Choice for Reader juga merupakan gelar yang kedua kalinya berturut turut. Desainnya yang mengadopsi konsep rancang sang legenda, 300 SL, disesaki oleh segudang teknologi terkini. Mulai dari mesin AMG 6.3-liter V8 berdaya 571 hp dan torsi 650 Nm, sistem transmisi double-clutch 7-speed, hingga sistem suspensi sport alumunium double-wishbone menjadi kombinasi yang disukai oleh para pembaca.
Sedangkan penghargaan ketiga digondol oleh iklan Mercedes-Benz AMG SLS bertajuk “Is it still a car?” yang terpilih sebagai iklan terbaik tahun ini. Penghargaan ini diterima oleh Joachim Schmidt, Head of Mercedes-Benz Cars Sales and Marketing.
Dengan demikian, berarti Mercedes-Benz meneruskan tradisi peraih gelar mobil terbaik dalam acara ini. Di 2009, Mercedes-Benz E-Class dan SLS AMG meraih Auto Trophy. Sedangkan tahun sebelumnya penghargaan juga dimenangkan oleh Mercedes-Benz GLK.
Ban yang diklaim menawarkan lebih dari sekedar daya cengkeram dan mempermudah pengendalian saat dipacu dalam kecepatan tinggi seperti yang dibutuhkan oleh pengendara sports car, juga diyakini mampu menambah keamanan dan cocok digunakan untuk pengendaraan harian. Untuk Mercedes-Benz SLS AMGm ContiSportContact 5 P hadir dalam ukuran 265/35 ZR19 untuk depan dan 295/30 ZR 20 di buritan.
“Bagi kami, perjanjian kerjasama ini merupakan keberhasilan besar. Karena saat berhubungan dengan SLS AMG, Mercedes-AMG memiliki standar yang sangat ketat yang mutlak. Mercedes-AMG juga mengharapkan ban ultra-high performance yang dibutuhkan untuk menunjang stabilitas saat menikung dan memperpendek jarak pengereman,” jelas Nikolai Setzer, Executive Board Member yang bertanggung jawab untuk divisi Passenger & Light Truck Tires.
Sebelumnya, Mercedes-AMG dan Continental juga telah berkolaborasi untuk AMG Driving Academy yang telah digelar 16 kali di berbagai sirkuit ternama di Eropa.
Kendati harus merogoh kocek tambahan senilai beberapa ribu Dollar dibanding Mercedes-Benz GLK berbahan bakar bensin, namun pihak manufaktur mengkalim bahwa Mercedes-Benz GLK Diesel memiliki konsumsi bahan bakar yang jauh lebih efisien. Menurut Mercedes-Benz, penggunaan mesin diesel Bluetec sendiri tidak terbatas hanya untuk model GLK. Mercedes-Benz C-Class generasi mendatang juga akan dilengkapi dengan penghasil daya yang sama. Sedangkan untuk model E-Class akan mengimplementasikan mesin diesel tahun depan.
Selain itu, beberapa model lain yang juga akan mengadopsi mesin diesel Bluetec antara lain ML-Class, GL-Class dan R-Class. Lieb juga menambahkan bahwa penjualan total Mercedes-Benz USA bakal naik antara 15 hingga 20%. Sementara untuk share penjualan keseluruhan mobil bermesin diesel di pasar AS berada dalam rentang 12 sampai 20%.
“Sebuah kehormatan bagi Mercedes-Benz menerima penghargaan ini. C-Class telah membuktikan dirinya tak hanya sebagai sedan premium sepenuhnya, tapi juga yang terbaik di kelasnya,” kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
Rudi menambahkan penghargaan ini merupakan pengakuan menggembirakan karena diberikan oleh media yang memiliki kapabilitas dan secara profesional mampu menilai mobil-mobil terbaik.
Untuk pasar Indonesia PT Mercedes-Benz Indonesia memasarkan C-Class terbaru dalam tiga tipe pilihan mesin, yaitu C 200 CGI, C250 CGI, dan C 300. Sedan generasi keempat berkode W204 ini pertama kali diniagakan di Tanah Air pada Juli 2007.
Termasuk tiga penghargaan tersebut, sepanjang tahun 2010 C-Class telah meraih empat penghargaan bergengsi di Indonesia. Penghargaan sebelumnya bagi C-Class diberikan majalah Autocar Indonesia pada Reader Choice Awards 2010 dengan predikat Favorite Compact Executive Saloon.
Di pasar kendaraan penumpang di Indonesia C-Class telah meraih sukses dengan mengumpulkan total penjualan sejak Januari hingga Oktober 2010 mencapai 1.169 unit. Jumlah tersebut sebanding dengan penguasaan segmen pasar sebesar 70 persen. Sementara itu tingkat pertumbuhan penjualan C-Class dalam 10 bulan pertama 2010 telah meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
Menurut perkiraan nilai residu dari Focus Online, Mercedes-Benz E 200 E 200 CDI BlueEFFICIENCY akan menjadi mobil kelas menengah atas dengan depresiasi nilai terendah dalam waktu tiga tahun. Sebagai mobil bekas, saloon ini masih bernilai 53,5 persen dari nilai saat ini baru.
Dalam waktu tiga tahun, pengagum dari Mercedes-Benz AMG SLS masih harus membayar 59 persen dari harga baru untuk unit bekasnya. Model gullwing tersebut menjadi menarik karena tidak hanya menawarkan teknologi terbaru, kinerja dan pengalaman mengemudi mendebarkan, tetapi juga merupakan investasi keuangan yang sangat baik berkat predikat “2014 residual value champion” yang saat ini disandangnya. Jika menoleh ke belakang dan melihat kembali kepada sejarah yang berkaitan dengan prospek ini, saat ini orang bersedia untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk gullwing legendaris era 50-an.
Ranking dari “2014 residual value champion” merupakan hasil dari penghitungan yang dilakukan oleh market research institute berbasis di Saarbrucken, Bahr & Fess Forecast. Perusahaan ini sangat terpercaya karena secara teratur memeriksa nilai alias resale value dari mobil bekas dengan menggunakan banyak data selama bertahun-tahun. Dan besama Focus Online, lembaga dimaksud diharapkan bisa memprediksi kendaraan apa yang memiliki residual values paling tinggi jika di beli pada Oktober 2010 dan dijual kembali pada Oktober 2014.
Pada awal tahun ini majalah otomotif “Auto Bild” sudah menganugerahkan gelar “Value Champion 2010” untuk Mercedes-Benz E, C, S dan R-Class sebagai varian yang memiliki value retention tertinggi di segmennya. Penilaian ini diperkuat oleh ditemukannya beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Mercedes-Benz memiliki value rentention yang paling tinggi.
Meskipun Mercedes-Benz F-CELL telah memulai debutnya ke depan publik beberapa bulan yang lalu, namun Mercedes-Benz menjanjikan beberapa perubahan pada mobil yang bakal dipamerkan di L.A. Auto Show tersebut. Sebagai tambahan, pabrikan berlambang Three-Pointed Stars ini akan menjajal B-Class F-CELL di Amerika Serikat dan beberapa Negara di Eropa.
Mercedes-Benz F-CELL sendiri sejatinya memadukan antara kerja dari sebuah motor listrik dengan hydrogen yang menghasilkan emisi berbentuk air. Hidrogen dan air bereaksi tanpa pembakaran di fuel cell yang sanggup memproduksi tenaga hingga 136 hp dan torsi sebesar 290 Nm pada motor listriknya. Mercedes-Benz mengatakan bahwa B-Class F-CELL memiliki kinerja yang serupa dengan mobil berbahan bakar gas dengan kapasitas 2.0 liter. Lebih dari itu, konsumsi hydrogen B-Class F-CELL mampu menembus angka 54 mil/gallon sehingga menghasilkan jarak tempuh hingga 230 mil.
Pabrikan yang berdiri sejak 1871 ini juga menerapkan hasil inovasi teknologinya pada sistem fuel cell generasi terbaru yang menggunakan baterai lithium-ion yang ditanam pada lantai B-Class F-CELL. Mereka juga telah mengembangkan sistem rentang temperature, sehingga varian ini masih mampu bekerja dalam temperatur -25 derajat Celcius.
Mulai tahun depan, Mercedes-Benz akan melansir 200 contoh dari B-Class F-CELL untuk diuji coba di Amerika Serikat (California) dan Eropa sekaligus bekerja sama dengan pemerintah setempat, perusahaan minyak dan pihak terkait lainnya di Jerman dan California untuk mempercepat pembangunan infrastruktur hydrogen.
Dari samping, gambar dimaksud menunjukkan bahwa sedan kompak Mercedes-Benz itu memiliki desain fasia depan baru dengan headlight yang terinspirasi model SL lengkap dengan lampu sinyal LED. Sementara beberapa perangkat di interior juga mengalami perubahan. Mulai dari dashboard yang didesain ulang, sebuah cluster instrument baru dan display COMAND terintegrasi.
Sedangkan di dalam kompartemen mesin, diprediksi bakal tersedia beberapa tipe mesin. Mulai dari 350 BlueEFFICIENCY 302 Hp, 350 CDI BlueEFFICIENCY 262 Hp dan 250 CDI BlueEFFICIENCY bertenaga 201 Hp. Sama seperti model lainnya, untuk Mercedes-Benz C-Class, AMG juga akan melansir Mercedes-Benz C63 AMG yang dipersenjatai dengan dapur pacu 6.3 liter V8 yang dapat menyemburkan tenaga dan torsi sebesar 451Hp/600 Nm.
Varian yang dibuat dengan menggunakan platform yang juga baru saja hadir, Mercedes-Benz CLS sedan ini diprediksi bakal mengadopsi nama CLS Shooting Brake namun akan diproduksi berbarengan dengan produksi CLS Sedan dan E-Class di pabrik Mercedes-Benz di Singdelfingen, Jerman.
“Mobil ini dibuat berdasarkan tradisi hebat yang stylish dan sporti, yang selalu menjadi karakter dari Mercedes Copue. Dan dia (Shooting Brake) meneruskan warisan unik ini sekaligus menerapkan teknologi yang selangkah lebih,” kata Head of Sales Mercedes-Benz Cars, Joachim Schmidt. “Pada saat yang bersamaan, Shooting Brake juga merujuk pada masa depan idiom desain Mercedes-Benz, ” tambahnya.
Meskipun pihak Mercedes-Benz masih merahasiakan detail dari sporty wagon dimaksud, namun para pengamat memprediksi bahwa Shooting Brake bakal mengusung penghasil daya bensin dan diesel yang sama seperti yang tertanam di dalam kompartemen mesin New Mercedes-Benz CLS. Range mesinnya mulai dari 150kW 2.1 liter 4 silinder CDI BlueEfficiency hingga 305kW V8 petrol. Sama seperti yang diharapkan, rumor mengatakan bahwa versi performa (AMG) dari varian ini juga akan dibuat.
Gelar tersebut disematkan kepada coupe empat pintu ini oleh “Bild am Sonntag”, “Auto Bild”, dan 26 media lainnya yang beredar di Eropa. Penghargaan The Golden Steering Wheel sendiri diterima oleh Dr. Dieter Zetsche, Chairman Daimler AG & CEO Mercedes-Benz Cars di Berlin kemarin (7/11).
Mercedes-Benz CLS-Class terbaru hanyalah salah satu dari sepuluh merek mobil lain yang bertarung di segmen executive & luxury class yang dipilih oleh pembaca dari seluruh daratan Eropa. Mulai dari Finlandia hingga Spanyol dan dari Inggris sampai Estonia. Para finalis calon penerima penghargaan ini diadu oleh 40 tester di sebuah test track di Balloco, Italia selama tiga hari. Dengan keberhasilan yang diraih oleh New Mercedes-Benz CLS-Class, maka perusahaan bentukan Gottlieb Daimler dan Carl Benz ini berhasil menyandingkan 19 gelar Golden Steering Wheel lainnya di Stuttgart. Congrats!
Selain perkenalan dua model terbaru, pada acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut MBI juga akan memberikan kesempatan kepada publik dan calon konsumen merasakan langsung performa dalam sebuah sesi test drive. Kehadiran kedua model kendaraan penumpang premium Mercedes-Benz itu sekaligus akan mengawali penjualannya.
Generasi terbaru R-Class merupakan hasil pengembangan dari generasi kedua. R-Class sendiri telah mengisi segmen baru pasar kendaraan peremium di Indonesia sejak tahun 2006. Sementara ML-Class Grand Edition yang muncul terakhir ini hasil pengembangan dari generasi kedua.
“Facelift terbaru pada R-Class dan ML-Class akan memberikan kesempatan bagi konsumen mobil di Indonesia untuk merasakan sebuah sensasi premium yang lebih baik dari model sebelumnya,” kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
Rudi menambahkan, perubahan terbaru yang dilakukan pada R-Class dan ML-Class didasari oleh permintaan pasar dunia terhadap kualitas dan gaya mobil premium yang lebih bergengsi.
“Konsumen dunia telah memahami bagaimana Mercedes-Benz membangun sebuah merek mewah. Kami terdepan untuk berbagai teknologi canggih, termasuk sistem keselamatan dan fasilitas kenyamanan. R-Class dan ML-Class adalah refleksi dari kepemimpinan kami di dunia otomotif,” lanjutnya.
Generasi kedua R-Class telah mendapat respon sangat positif saat pertama kali diperkenalkan di New York International Auto Show pada Maret 2010. Respon ini sekaligus menjadi dasar kepercayaan diri Mercedes-Benz bahwa Grand Sport Tourer memang dibutuhkan sebagai kendaraan keluarga untuk berbagai keperluan.
Sementara ML-Class merupakan sebuah SUV Premium yang mengedepankan unsur dinamis, performa, kenyamanan dan kemawahan dalam balutan sosok off-roader sejati. Generasi terakhir yang diperkenalkan sejak tahun 2008 kini telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk yang terakhir pada tahun ini.
Untuk pasar Indonesia, MBI akan menjual 2 varian R-Class yakni R 300 Family dan R 300, di mana masing-masing akan berharga (off the road) Rp 1.099.000 dan Rp 1.249.000. Sedangkan ML-Class akan tersedia dalam pilihan varian ML 350 Grand Edition (Rp 1.249.000.000, off the road) dan ML 350 Grand Edition AL (Rp 1.179.000.000, off the road), serta ML 350 Sport (Rp 1.099.000.000, off the road).
R-Class “New Generation”
Kendaraan ini secara keseluruhan mengedepankan diri sebagai MPV Premium keluarga untuk berbagai keperluan.
R 300 Family dan R 300 mengusung mesin bensin yang sama, yaitu V6 2.996cc. Didukung sistem transmisi canggih 7G-TRONIC, mesin ini sanggup menuai tenaga maksimum 170 kW (231 hp) pada putaran mesin per menit 6.000rpm. Sedangkan torsi puncak dapat diraih hingga 300Nm pada 2.500-5.000rpm. Untuk mencapai akselerasi 0-100 km/jam R 300 hanya membutuhkan waktu 9,7 detik.
Dibandingkan model sebelumnya, Generasi Terbaru R-Class telah mengalami serangkaian rombakan pada sisi eksterior dan interior. Perubahan paling menonjol pada eksterior ditunjukkan melalui bagian depan, di mana bagian depan (bonnet) kini memiliki kontur V-shape lebih tegas.
Generasi terbaru R-Class juga menggunakan grill radiator baru dengan tiga garis horizontal (three louvres) berbalut warna hitam dengan kombinasi chrome. Desain bumper juga menjadi yang baru pada Generasi terbaru R-Class. Bumper berukuran lebih besar ini kini dilengkapi LED daytime driving light.
Selain itu, spion luar kini tampak semakin menyatu dengan alur bodi samping setelah Mercedes-Benz memasang lampu indikator LED. Cermin spion luar bahkan menghasilkan pandangan lebih lebih luas kerena Generasi Terbaru R-Class telah merevisi area triangle.
Sementara itu, perubahan pada bagian interior dilakukan dengan memberikan fasilitas multi-media yang lebih cerdas berupa sistem audio 20 berfitur 6-disc, lengkap dengan Bluetooth interface. Secara keseluruhan fasilitas ini menjadikan atmosfir di dalam kabin Generasi Terbaru R-Class lebih berkelas dari model sebelumnya.
ML-Class Grand Edition
ML-Class menyediakan 3 pilihan terbaru bagi konsumen Indonesia, yaitu varian ML 350 Grand Edition dan ML 350 Grand Edition AL, serta ML 350 Sport. Masing-masing varian memiliki beberapa perbedaan.
Untuk varian ML 350 Grand Edition AL, perbedaan hanya terdapat pada upholstery-nya saja, apabila dibandingkan dengan model ML 350 Grand Edition. Sedangkan varian ML 350 Sport, perbedaan terdapat pada tidak adanya option Electric Sun Roof serta penggunaan ukuran velg yang berbeda diameternya.
Meski demikian, ketiga varian ML-Class tersebut mengusung mesin bensin yang sama, yaitu V6 3.498cc bertenaga 200 kW (272 hp) pada 6.000rpm dan torsi 350Nm pada 2.400-5.000rpm. Didukung sistem transmisi hebat 7G-TRONIC, ML 350 hanya membutuhkan waktu 8,4 detik untuk melesat 0-100 km/jam.
Hal paling mendasar yang bisa dilihat untuk membedakan sosok ML-Class Grand Edition dengan model sebelumnya adalah penggunaan paket sporty berupa ujung pipa knalpot rectangular berlebur chrome, aluminium roof rails, serta grill radiator perpaduan antara silver dan chrome. Bahkan semua jendela kini direkatkan pelapis berwarna biru agar interor terasa lebih sejuk.
Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja sambangi Mercedes-Benz Dream Drive (Mercedes-Benz Boutique) di Ground Floor, Pacific Place, Jakarta
Model yang dibuat dengan menggunakan basis Mercedes-Benz C63 AMG ini menitik beratkan pada peningkatan performa. Tak heran jika mereka menyediakan paket performa berupa upgrading mesin V8 bawaan pabrik berkapasitas 6.2 liter hingga menghasilkan tenaga puncak hingga 605hp dan torsi sebesar 555 lb-ft. Akselerasinya pun cukup mengagumkan. Hanya butuh waktu 11.4 detik untuk menempuh jarak seperempat mil dengan kecepatan tertinggi menembus angka 328 km/jam.
Beberapa perubahan yang dilakukan Renntech di kompartemen mesin antara lain pengadopsian carbon fiber airbox, high performance filter, custom air inlet panel, throttle bodies berdimensi 82mm, camshaft yang agresif, ported & polished cylinder head, penggantian perangkat lunak di ECU, stainless steel headers, performance exhaust system, 100% locking LSD (limited slip differential), sistem suspensi sport fully adjustable, sistem pengereman berperforma tinggi Renntech Stage 3 hingga bilah stabilizer carbon fiber di depan dan buritan.
Lalu dari mana asal muasalnya Renntech mengambil angka 74? Sekedar nomor hoki kah atau memiliki arti lain? Yup, ternyata penyematan angka 74 dibuat berdasarkan lebar dari rear wheel track sebesar 74 inci. Langkah ini membuat rear drive axle bisa mengakomodasi velg berukuran hingga 11 inci dan ban berdimensi 315mm. Wow…
Sebagai pelengkap, Renntech tidak lupa mengganti beberapa komponen di eksterior dengan menggunakan material carbon fiber. Tujuannya tidak hanya agar tampang C74 lebih agresif, namun juga untuk memangkas bobot yang akan berimbas pada stabilitas pengendalian. Hal tersebut dapat disimak lewat pengadopsian carbon fiber di rear decklid spoiler, front splitter sampai ke rear diffuser. Agar tambah gahar, gerai ini juga mencangkok velg 3-piece forged alumunium yang dibalut ban Nitto INVO. Tertarik? Sediakan saja dana sebesar $11.900 untuk menebus performance package nya.
“Beijing-Benz Automotive Co (perusahaan kongsi antara Daimler AG dan BAIC Group Cina) akan memperbesar kapasitas produksi hingga 200 ribu unit per tahun,” kata Dieter Zetsche yang berbicara di Forum Bisnis Eropa-Cina di Shanghai, akhir pekan lalu, seperti dilansir Gasgoo.com, Selasa (26/10).
Jumlah produksi yang ditargetkan itu terdiri dari 100 ribu unit mobil dan 100 ribu unit mesin. Selama ini porsi Mercedes impor yang dipasarkan di Cina mencapai 70 persen, dan sisanya merupakan produk lokal di negeri itu. Kini porsi tersebut akan dibalik, 70 produk lokal dan sisanya produk impor.
Beijing Benz Automotive akan merogoh kocek sebesar US$ 4,05 juta atau sekitar Rp 36,06 miliar (kurs US$ 1 = Rp 8.904). Dana tersebut untuk investasi peningkatan kapasitas produksi, penambahan jumlah dealer, maupun peluncuran produk anyar.
Semua upaya itu dilakukan untuk mewujudkan target penjualan sebesar 300 ribu unit di 2015 mendatang. “Dan Cina akan menjadi pasar terbesar produk Mercedes,” aku Zetsche.
Produsen mobil asal Jerman ini mengaku optimistis, sepanjang 2010 mampu membukukan penjualan hingga 120 ribu unit. Sebelumnya, target yang dipatok hanya 100 ribu unit.
Varian ini mengusung penghasil daya V12 5.5 liter yang diracik khusus dengan mengadopsi special crankshaft dengan stroke yang lebih panjang, piston rods yang di-balance ulang dengan tingkat kepresisian yang sangat akurat, piston berdiameter lebih besar, hingga cylinder bore yang juga lebih besar. Semua proses modifikasi tersebut membuat kapasitas dari SV12 R Biturbo 800 terdongkrak menjadi 6.3 liter. Sudah cukup? Pastinya belum.. Tak ayal Brabus juga menginstalasi perangkat turbocharger baru, sport exhaust, carbon fiber air intake, empat unit intercooler dan Sistem computer mesin (ECU) yang dikalibrasi ulang.
Seluruh proses upgrading dimaksud membuat tenaga SV12 juga meningkat hingga mencapai angka 800 hp yang diimbangi dengan torsi puncak sebesar 1.420 Nm. Bahkan dengan torsi yang dibatasi secara elektronik hingga 1.100 Nm, S-Klasse ini masih mampu berakselerasi dari 0-62 mph dalam waktu 3.9 detik dan 0-124 mph dalam waktu 10.3 detik. “Sayangnya”, sensor elektronik membatasi laju mobil ini hingga kecepatan 350 km/jam.
Pada eksterior, Fascia muka dari S-Class sengaja dibuat lebih mencolok dengan bentuk aerodinamis yang mampu mereduksi gejala terangkat di front axle saat mesin V12 nya dipacu. Sebuah air inlet berdimensi cukup besar di tengah diimplementasikan untuk mendinginkan kompartemen mesin sekaligus perangkat rem. Seluruh desain di wajah SV12 R Biturbo 800 berpadu apik dengan rancang bangun integrated auxiliary headlamp dan LED daytime running lights yang juga berfungsi untuk meningkatkan sistem keamanan aktif. Sebagai pemanis, Brabus telah mengadopsi front spoiler lips yang terbuat dari clear-coated carbon fiber untuk mengoptimalkan tingkat aerodinamika.
Agar lebih sangar, Brabus juga memasang alumunium front fender yang menggantikan fender bawaan pabrik. Fender ini makin eksklusif setelah dipadukan dengan ventilasi udara terintegrasi yang juga terbuat dari material carbon fiber plus bilah horizontal bernoktahkan lambang kebesaran Brabus dengan pendaran cahaya LED. Lampu ini sekaligus Brabus side sills bisa diaktifkan lewat menarik gagang pintu atau menekan tombol di keyless remote.
Untuk mengoptimalkan aliran udara di sisi varian yang menganut sistem pengereman dengan kaliper alumunium 12 piston dengan cakram berventilasi di depan dan kaliper enam piston di belakang ini mengadopsi sill skirt yang dilengkapi dengan integrated entrance light. Sementara di buritan, dipermanis dengan penggunaan rear spoiler lips carbon fiber plus desain baru integrated LED lights yang menerangi kolong mobil. Oh ya, Brabus juga melengkapi bagian bokong dengan quad sport exhaust system.
Sebagai penyeimbang tampilan luar, di ruang kabin BRABUS menghadirkan pilihan interior eksklusif dengan detail sempurna yang sesuai dengan selera pribadi masing-masing pelanggan. Pilihan ini termasuk fully leather interior dengan beberapa pilihan warna, balutan kulit Alcantara dan trim set kayu eksklusif yang bisa dipesan sesuai dengan keinginan pemiliknya. Dan yang terakhir yang juga merupakan inovasi teknologi terkini yang diterapkan oleh Brabus adalah konsep iBusiness. Konsep tersebut adalah sebuah konsep multimedia yang mengintegrasikan berbagai komponen lansiran Apple di dalam ruang kabin Mercedes-Benz S-Class.
Total penjualan global Mercedes-Benz selama September 2010 mencapai 118.600 unit. Jumlah ini meningkat 13 persen dari priode bulan yang sama tahun 2009 yang hanya 104.900 unit.
Penjualan global Mercedes-Benz sejak Januari hingga September 2010 telah mencapai 854.000 unit, artinya meningkat 16 persen dari priode yang sama tahun sebelumnya yang meraih 737.600 unit.
“Kami telah mencapai pertumbuhan penjualan yang baik, bahkan melebihi perkiraan awal yang diharapkan pada bulan September 2010,” kata Wakil Presiden Eksekutif Penjualan dan Pemasaran Mobil Mercedes-Benz Dr. Joachim Schmidt. “Jumlah pengiriman kendaraan telah melampaui rekor tertinggi September 2007, atau lebih tinggi dari awal krisis ekonomi,” lanjutnya.d
Mercedes-Benz sangat optimis menyambut penjualan kuartal keempat 2010. “Perkembangan positif dalam beberapa bulan terakhir membuat kami sangat yakin untuk meningkatkan penjualan di kuartal keempat. Dalam konteks ini, kami ingin menumbuhkan dua pasar terbesar, yaitu di Jerman dan Amerika Serikat. Kami mengharapkan pertumbuhan penjualan yang sangat pesat di Asia khususnya di China,” kata Joachim.
Optimisme Mercedes-Benz untuk menutup 2010 dengan gemilang didasari meluncurnya produk baru seperti CL-Class dan R-Class, September lalu. Selain itu, Mercedes-Benz secara bertahap akan memperkenalkan varian mesin-mesin baru enam silinder dan delapan silinder berteknologi BlueDIRECT, serta generasi terbaru mesin diesel enam silinder berteknologi ECO start/stop yang hemat bahan bakar, dalam rentang modelnya.
“Langkah ke depan Mercedes-Benz saat ini dalam posisi yang sangat baik dan berada pada jalur mencapai peningkatan target penjualan di atas 10 persen selama tahun 2010,” tukas Joachim.
Pertumbuhan penjualan yang luar biasa telah dicapai di wilayah Asia/Pasifik dan negara-negara BRIC, dengan pengiriman kendaraan Mercedes-Benz di China (termasuk Hong Kong) meroket dua kali lipat dibandingkan tahun lalu (13.500 unit, naik 98 persen) yang merupakan rekor baru.
“Kami terus menjadi merek premium dengan pertumbuhan tercepat di China,” kata Joachim. “Pada bulan September, kami sudah melampaui target awal penjualan tahun ini lebih dari 100.000 mobil penumpang. Ini terjadi berkat tingginya permintaan, dan kami telah meningkatkan target melebihi 120.000 unit.”
Pertumbuhan penjualan yang mencapai dua dijit juga tercatat di seluruh negara-negara BRIC lain, seperti Brasil (naik 23 persen), Rusia (naik 47 persen), dan India (naik 92 persen).
Penjualan Mercedes-Benz juga terus tumbuh di Amerika Serikat. Pada bulan September, pengiriman mobil ke pelanggan meningkat sebesar 17 persen menjadi 19.900 unit (September 2009: 17.000). Dengan begitu, Mercedes-Benz memiliki penjualan tertinggi dari semua pemain merek kendaraan premium di Amerika Serikat. Untuk sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan mencapai sebesar 159.700 unit (Januari-September 2009: 135.400) atau meningkat sebesar 18 persen.
Di Eropa Barat (termasuk Jerman), penjualan Mercedes-Benz meningkat sebesar 7 persen pada bulan September menjadi 33.500 unit (September 2009: 31.400). Hasil ini merupakan prestasi penjualan di pasar bervolume tinggi, seperti Inggris (naik 12 persen) dan Perancis (nail 5 persen).
Mercedes-Benz bahkan telah mengirim 27.300 kendaraan pada pelanggan di Jerman sepanjang bulan lalu (September 2009: 28700, turun 5 persen). Kendati merosot, namun penurunan Mercedes-Benz ini jauh lebih baik ketimbang yang dialami merek lain. Pasalnya, selama September 2010 permintaan kendaraan premium di Jerman anjlok 18 persen.
Sebagai hasilnya, Mercedes-Benz tetap menjadi merek premium nomor satu di Jerman dengan pangsa pasar keseluruhan 10,8 persen. Setidaknya, data Otoritas Transportasi Kendaraan Bermotor Jerman (KBA) juga menunjukkan bahwa lima model Mercedes-Benz, yaitu E-Class, E-Class coupe, C-Class, B-Class, dan smart fortwo, memimpin pada segmen masing-masing.
Peningkatan penjualan selama bulan September 2010 juga diberikan tiga model sedan andalan Mercedes-Benz, yaitu E-Class dan S-Class, serta SUV. Mercedes-Benz E-Class terjual 23.900 unit, naik 23 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Jumlah ini sekaligus meningkatkan penjualan selama sembilan bulan pertama 2010 hingga 57 persen. Prestasi ini telah membuat E-Class memimpin di kelasnya.
Sementara S-Class mengalami pertumbuhan penjualan selama September 2010 sebesar 14 persen menjadi 6.600 unit dibanding bulan yang sama tahun 2009. Angka ini menggenapkan pertumbuhan mencapai 29 persen selama sembilan bulan pertama 2010 dibanding masa sebelumnya. S-Class juga menjadi pemimpin di kelasnya.
C-class, model sedan terkecil Mercedes-Benz, juga mencatat prestasi bagus. Selama bulan September 2010 model ini meningkat 9 persen. Sedangkan SUV GLK naik 32 persen, diikuti M-Class yang naik 27 persen. R-Class juga membanggakan dengan tumbuh 9 persen, dibarengi peningkatan B-Class mencapai 23.600 unit atau naik 4 persen (September 2009: 22.600)
Bukti apa yang dimiliki oleh Verisk sehingga mereka berhasil menemukan data yang sangat fantastis dimaksud? Tidak ada yang bisa menjelaskan. Sebagai pembaca, tampaknya kita terpaksa percaya dengan apa yang telah dilakukan oleh perusahaan riset kendati mereka tidak memiliki argument yang jelas. Dan jika Anda pernah berada di dekat SL-Class, Anda bisa jadi tahu alasan tepatnya. Pemilik SL-Class biasanya adalah mereka yang menginginkan kecepatan.
So, apa yang ada dalam benak Anda? Apakah pemilik SL hanya seseorang yang gila kecepatan kendati harus berakhir dengan membayar denda tilang? Atau hanya karena aura dari keamanan yang diagungkan Mercedes-Benz pada setiap produknya yang membuat mereka lebih percaya diri membesut pacuan kesayangannya? Anda lah yang menilainya.
Sesuai dengan filosofi dari FAB Design yang selalu menciptakan sesuatu yang lebih individual dari sebuah kendaraan produksi pabrik. Khususnya untuk model yang lebih canggih dengan focus utama adalah dari sayap pintu bawaan mobil yang telah diproduksi. Gerai ini juga berhasil mengimplemetasikan beberapa perangkat penunjang aerodinamika sekaligus sebagai pendongkrak estetika. Kedua hal tersebut merupakan bukti kalau FAB Design merupakan rumah modifikasi berkelas tinggi.
Langkah awal yang dilakukan oleh gerai yang bermarkas di kawasan Mellingen tersebut adalah mengembangkan dan memasang spoiler depan yang sporty dan dilengkapi dengan mounted day driving lights serta rear apron lengkap dengan integrated diffuser dengan desain mirip dengan yang diaplikasikan di elemen depan.
Output yang sama juga dapat meningkatkan tampilan spoiler di buritan yang dikonstruksikan khusus dan harmonis dengan peranti-peranti lainnya yang memang khusus dibuat untuk model ini. Tidak hanya itu, cerminan sebuah retro-sportscar juga tersirat lewat penggunaan side skirts carbon fiber, 3 bagian velg Evoline berdimensi 20 inci, FAB stainless steel sports exhaust dengan empat moncong oval.
Sebagai tambahan, Fab Design juga telah mencangkok sistem suspensi sport yang mampu memenuhi berbagai elemen, seperti kenyamanan dan nuansa sporti. Tenaga dari “the new gullwing” juga telah didongkraka dari 571 PS menjadi 611 PS
“Australia adalah salah satu pasar favorit kami,” kata Mario Spitzner, Direktur Branding, Pemasaran & Penjualan Mercedes-AMG. “Kami diminta untuk membuat dua kendaraan AMG yang unik untuk Australia International Motor Show.” “Saya harap Anda bisa menikmati mereka sama seperti kami yang juga menikmati setiap saat kala kami membangun ke dua model tersebut,” kata Spitzner.
C 63 AMG – Concept 358
Sebagai satu-satunya C 63 AMG di dunia yang akan dicat berbasis designo Orange Pearl dari pabrik AMG di Affalterbach, Concept 358 juga memperkenalkan AMG Performance Package Plus yang mampu mendongkrak hasilan tenaga dari varian ini hingga mencapai angka 358 kW. Perangkat yang juga termasuk dalam Performance Package Plus adalah velg unik multi spoke berdimensi 19 inci yang dilaburi kelir hitam, KEYLESS GO dan tambahan balutan kulit design di ruang kabin.
SLS AMG
SLS AMG yang sangat unik ini adalah SLS AMG pertama dan satu-satunya di dunia yang dilaburi kelir designo magno Night Black. Dan setelah dipadankan dengan highlights merah baik diluar maupun di dalam, Mercedes-Benz Australia sangat yakin kalau SLS AMG ini akan langsung menjadi barang incaran kolektor.
Managing Director Mercedes-Benz Cars Australia, Mr. Horst von Sanden mengatakan, “setiap mobil produksi Mercedes-Benz adalah istimewa, tapi untuk ajang Motor Show tahun ini kami ingin membawa dua model paling eksklusif untuk ditunjukkan kepada masyarakat Australia.
“C 63 AMG yang unik serta mengusung AMG Performance Package Plus sudah dapat dipesan oleh customer kami di Australia langsung di diler lokal baik untuk versi Saloon maupun Estate,” tambah von Sanden.
Australia adalah pasar AMG terbesar kelima di dunia, dengan model C 63 AMG sebagai model paling laris. Sejak diluncurkan pada Maret 2008 di sirkuit legendaris Bathurst, C 63 AMG langsung merajai penjualan AMG di Australia. Model yang tersedia dalam versi Sedan atau Estate ini telah membukukan rekor penjualan sebanyak 1.260 unit sejak diluncurkan.
Menurut laporan yang dilansir Autocar, spekulasi kemungkinan merger tersebut berseliweran, terkait pernyataan CEO Daimler, Dieter Zetsche yang membicarakan soal kemungkinan adanya kolaborasi.
“Brand yang lebih kecil membutuhkan bantuan dengan teknologi baru dan hal itu memungkinkan kita untuk melakukan sesuatu di masa mendatang,” seloroh Zetsche. Tanpa bermaksud menyinggung Aston Martin, tiliklah betapa pemborosan dan niche yang melekat pada mobil mewah mereka, segmen pasar mereka terlalu terbatas dan hanya Inggris yang terbesar untuk pasar Aston Martin.
Jika kemitraan tersebut nantinya berkembang, mungkin kita akan melihat mesin Mercedes-Benz tertanam di balik bonnet mobil-mobil Aston Martin. Atau bahkan kita akan melihat model yang total baru dari hasil kerjasama tersebut di masa mendatang.
Jika kita tarik lagi ke belakang, di tahun 2008 lalu sebenarnya telah sempat terdengar ‘gonjang-ganjing’ rencana Mercedes-Benz untuk mengambil sejumlah saham Aston Martin, dengan harapan akan adanya sharing dalam bidang teknologi. Mimpi tersebut nyatanya belum terwujud. Namun, siapa tahu kali ini hal tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat. Kita tunggu saja, dan simak terus kabar dari kami.
Sebelum mempersembahkan CLS, Mercedes memberikan kesempatan untuk penampilan Smart Ad Lib, Smart Scooter, Smart bicycle, Mercedes A-Class E-Cell dan S-Class Diesel dengan mesin 4 silinder 2.2liter
Meski proyek ‘penghijauan’ tersebut belum menunjukkan batasan waktu yang jelas, namun niat perusahaan asal Jerman ini sungguh mantap untuk bersaing dengan BMW dan Audi soal emisi gas buang dan efisiensi. Hal tersebut pun bisa dibilang nantinya akan melampaui ide dari kebanyakan produk yang telah disandang oleh brand Mercedes-Benz.
Sebelumnya, Audi telah mempresentasikan ‘electronic drive’ dan BMW telah memiliki Efficient Dynamics. Sedangkan Mercedes baru saja menunjukkan beberapa proyek yang belum jelas penggolongannya, seperti ‘all-hybrid S-Class line’, Mesin ICE yang lebih efisien dan deretan kendaraan kecil untuk pasar Amerika Serikat.
Untuk mencapai tujuan ‘Penghijauan’ tadi, Mercedes membutuhkan beberapa tindakan yang sebelumnya tidak terpikirkan – ‘previously unthinkable’ di masa lalu, seperti S-Class Hybrid dan mesin empat silinder yang ditunggu-tunggu.
Para ahli dan pengamat industry saat ini mengantisipasi tentang bagaimana Mercedes-Benz akan mencapai tujuan mereka (terkait otomotif yang lebih hijau) dan apakah termasuk dengan cara menutup Maybach. Menurut Zetsche, ‘Green Goals’ tadi bukanlah sebuah proyek yang acak, karena secara keseluruhan, Mercedes-Benz ingin dikenal kembali karena efisiensinya, dan itulah tujuan utama mereka.
Hasilan tenaga bawaan pabrik sebesar 457 bhp milik Mercedes-Benz C63 AMG sejatinya sudah mampu memuaskan banyak penggila kecepatan. Namun, pemilik C63 AMG yang menyaksikan pacuannya berpacu di ajang Superstars Championship, menuntut lebih. Tak ayal Romeo Ferrari Racing Team langsung membuat sebuah program yang mentransfer pengalaman di sirkuit yang dipacu oleh Michela Cerruti, Max Pigoli dan Francesco Sini untuk menemukan solusi teknis yang lebih efisien guna diadopsikan pada C63 AMG versi jalan raya.
Desain
Perangkat penunjang aerodinamis yang diimplementasikan pada Mercedes-Benz C63 AMG akan langsung mengingatkan orang pada besutan Romeo Ferarri Racing Team di ajang balap yang digelar di Italia tersebut. Tidak hanya itu, laburan kelir seperti chrome (cromo painting) juga menjadi penunjang kemiripan mobil ini dengan mobil milik Francesco Sini. Agar lebih aerodinamis sekaligus penyirat kesan agresif, para teknisi Romeo Ferrari sengaja memangkas desain bumper dan mengadopsikan lateral air intake, dan melaburi ring lampu dengan kelir hitam.
Interior
Di mobil ini, kita akan sadar bahwa sangat sulit membuat interior supercar menjadi lebih eksklusif tanpa meninggalkan aura balapnya. Namun semuanya berubah setelah Romeo Ferrari membuat perubahan yang sangat detail di ruang kabin. Itu sebabnya mereka kemudian memutuskan untuk mengimplementasikan nuansa chrome diluar dengan mengisntal benang berwarna silver untuk jahitan di kolom kemudi berlapis kulit alcantara. Balutan kulit berkualitas wahid tersebut juga bisa ditemukan pada semua komponen plastic, dashboard hingga panel pintu.
Mesin
Inti dari program modifikasi yang dilakukan oleh Romeo Ferrari dan dikembangkan oleh tim balap adalah mesin V8 buatan AMG berkapasitas 6.2 liter. Setelah disentuh oleh teknisi handal gerai ini, tenaga puncak dari penghasil daya dimaksud langsung terdongkrak hingga 540 bhp, makin mendekati C63 AMG yang digeber di Superstar Series. Pengalaman dan nama besar tim balap Romeo Ferrari lah yang menjadi inspirasi para teknisi untuk mendapatkan performa maksimal lewat upgrade sistem elektronik dan mengembangkan performa dari exhaust system baru.
Termasuk mengganti semua komponen saluran pembuangan bawaan pabrik dengan perangkat berperforma tinggi, mulai dari manifold hingga exhaust pipes. Hasilnya, untuk berakselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km/jam, C63 AMG ini hanya butuh waktu 4 detik. Dan mencapai kecepatan 200 km/jam dalam waktu 12.5 detik. Sedangkan C63 AMG standar butuh waktu 4.5 detik untuk melaju dari 0 sampai 100 km/jam, dan 15.2 detik untuk berlari hingga kecepatan200km/jam. Kecepatan maksimum? Persiapkan nyali Anda untuk menembus angka 300 km/jam!
Asumsi media tersebut tentu bukan tanpa dasar. Media menyasar pada B-Class lantaran model ini yang paling cocok untuk konsumen mobil nasional. Terlebih hanya model tersebut yang saat ini dimiliki Mercedes-Benz yang bisa masuk ke pasar gemuk MPV.
Dapurpacu.com termasuk media yang gatal ingin ikut berspekulasi. Bila media lain menduga B-Class, kami justru curiga pada Mercedes-Benz BLK. Apalagi Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer sempat menyinggung bahwa model tersembunyinya akan berplatform A-Class, B-Class, small SUV dan coupe.
Mercedes-Benz BLK yang kami sebut di atas bukanlah isyu baru. Inilah model masa depan Mercedes-Benz hasil peleburan keempat unsur tersebut. BLK disinggung media barat akan dilepas pada tahun 2011.
Rumor tentang rencana pelepasan Mercedes-Benz BLK telah tersiar sejak tahun 2008. Media berspekulasi BLK akan menjadi kendaraan 4×4 Mercedes-Benz yang siap menantang BMW X1 dan Audi Q3.
Mercedes-Benz BLK dikatagorikan sebagai small SUV. Walau tetap sebagai mobil premium, namun inilah model yang diprediksi akan menjalani pemasaran massif.
Sepintas aura BLK–hasil peleburan A-Class dan B-Class–menampakkan bentuk seperti bayi GLK-Class. Dia menyimpan unsur hatchback, mini-MPV dan small SUV. Terpatri pula sebuah gaya coupe pada atap belakangnya yang melandai ke bawah.
Meski begitu, tidak ada komentar apapun dari Mercedes-Benz tentang rumor BLK. Desus yang menyebut Mercedes-Benz sedang melakukan perombakan pada tiga unsur bagian bodi, juga tidak ditanggapi.
Dugaan lain menyebut, Mercedes-Benz BLK akan dibuat dalam versi penggerak roda depan. Hal ini dilakukan agar produk tersebut mampu bersaing dengan harga SUV-SUV Jepang yang lebih murah.
Media barat sangat yakin BLK akan menggendong mesin kecil mulai yang berkapasitas 1.8-liter, 2.0-liter, hingga 2.2-liter CDI. Mesin-mesin tersebut merupakan varian sejenis yang dikalungkan pada model C-Class.
Mungkinkah Mercedes-Benz BLK yang digadang akan diproduksi di Indonesia? Merujuk kata Rudi, kami hanya dipersilahkan duduk manis, menunggu penyataan lebih lanjut ketika produk tersebut akan dilepas dua tahun mendatang.
Seperti yang dilakukan media online nasional lainnya, spekulasi kami ini dilandasi pernyataan Mercedes-Benz Indonesia pada Selasa (5/10) kemarin. Mercedes-Benz mengatakan akan memproduksi produk baru masa depan di Indonesia dengan harga berkisar Rp 300-500 juta pada 2012 atau 2013. Produk ‘rahasia’ ini katanya telah dipersiapkan sejak 2002 dan sudah menjalani serangkaian uji coba.[dp/GRG]
Mercedes-Benz E-Class memimpin perolehan penjualan tertinggi dengan jumlah 5.608 unit (naik 47.1%) diikuti oleh Mercedes-Benz C-Klasse di tempat kedua dengan angka 5.196 unit dan ditutup oleh Sport UV andalan, M-Class di posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 2.780 unit pada bulan lalu.
Penjualan di kelas high-end juga makin menguat. Penjualan model S-Class dilaporkan meningkat hingga 55.2%, SUV mewah GL-Class juga naik sampai 52.6% dan kehadiran 35 unit supercar legendaris SLS AMG membuat year-to-date sales menjadi 356. Berdasarkan basis year-to-date, MBUSA telah berhasil melego sekitar 165.355 mobil baru, atau meningkat 22.1% dibanding tahun lalu.
Secara terpisah, lewat program Mercedes-Benz Certified Pre-Owned (MBCPO), MBUSA melepas 5.318 kendaraan di September, naik 17.5% dibandingkan September 2009 yang hanya membukukan penjualan sebanyak 5.318 unit mobil. Year-to-date sales untuk program MBCPO mencapai 60.968 unit atau meningkat 7.5% deibandingkan year-to-date sales 2009 (56.728).
Model ini juga diekspor ke Negara Paman Sam di tahun 1986 dengan ciri 6 lounvers di fender depan kanan, antara direction indicator dan wheel cut-out. Kendati tidak berbeda jauh dengan versi yang dijual di benua Eropa, namun fitur tersebut akan memasok jumlah udara yang dibutuhkan oleh turbocharger dengan sempurna. Perbedaan lain yang bisa Anda temukan antara versi mesin diesel dengan mesin naturally aspirated adalah lewat penggunaan twin-pipe rear silencer.
Unit W 201 ke satu juta bergulir dari jalur perakitan di Bremenin pada Maret 1988. Sekarang, kelas kompak telah menempatkan dirinya sebagai model ketiga seri utama Mercedes-Benz. Pada tahun yang sama Mercedes-Benz juga melakukan revisi untuk model 190 yang dihadirkan pada ajang Paris Motor Show 1998, enam tahun setelah model pertama 190 hadir. Fokus utamanya adalah restyling pada tubuh dan tampilan baru di ruang kabin. Fitur yang paling mencolok dari model baru ini adalah diterapkannya protective side strip yang terintegrasi dengan side skirt paneling, hampir mirip dengan yang ada di seri 124.
Spoiler depan dan belakang yang menjulur ke bawah dikombinasikan dengan desain bumper yang lebih besar dengan beberapa elemen baru untuk menyerap peningkatan energi saat terjadi tubrukan. Apron depan baru yang diadopsi dari 190 E 2.6, sekarang juga digunakan di semua model untuk meningkatkan nilai aerodinamika. Tujuan dari spoiler baru di belakang adalah untuk mengoptimalkan aliran udara. Desain baru yang diterapkan pada interior model ini membuat kabin lebih luas dan lebih nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang. Pasalnya, leg room dan headroom di kursi depan dan belakang juga kian lega.
Bersamaan dengan revisi tersebut, Mercedes-Benz juga mengenalkan model baru untuk kelas kompak: 190 E 2,5-16, yang hadir untuk menggantikan mesin 16-katup pertama di unit 2.3 liter yang telah melanglang buana selama empat tahun. Penghasil daya yang dilengkapi dengan catalytic converter tersebut menggelontorkan tenaga sebesar 143 kW atau lebih besar 18 kW dibanding pendahulunya. Tampilan dari model ini mirip dengan model yang sempat mencetak rekor jarak jauh di Nardo, dengan piliuhan dua warna baru, Blue Black dan Smoke Silver yang dipadukan dengan finishing tambahan Almandine Red dan Astral Silver.
190 E 2.5-16 juga memulai karir barunya sebagai pacuan balap di Grup A pada Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) dengan menggunakan Mercedes-Benz 190 E 2.5-16 Evolution yang mengusung mesin M 102 E 25/2 yang dimodifikasi sesuai dengan peruntukannya di sirkuit. Hasil pengembangan tahap berikutnya adalah hadirnya Mercedes-Benz 190 E 2.5-16 Evolution II setahun kemudian. Sedangkan untuk versi produksi masalnya dikenalkan pada ajang Geneva Motor Show.
Mercedes-Benz mulai menjejali semua model dengan mesin baru yang mampu mereduksi emisi gas buang hingga 40% di tahun 1989. Tujuannya adalah agar sesuai dengan batas emisi yang ditentukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Sistem prechamber combustionnya di desain ulang dan dilengkapi dengan oblique fuel injection untuk pembakaran yang lebih efisien. Injection pump pada semua mesin diesel naturally aspirated juga disematkan altitude correction unit (vacuum cell) untuk merendahkan emisi selama berkendara di dataran tinggi.
Sistem kontrol emisi canggih yang dikenalkan di tahun 1990 mampu mereduksi polutan-polutan hasil pembakaran di kompartemen mesin berkat oxidation catalyst yang dibangun oleh Mercedes-Benz untuk mesin diesel dan dikombinasikan dengan exhaust gas recirculation system. Sistem yang diyakini sangat efisien ini tersedia sebagai perangkat tambahan pada Oktober 1990, khususnya untuk mesin diesel naturally aspirated dan baru hadir enam bulan kemudian di mesin turbocharger.
Sementara paket baru untuk model 190, Sportline, mulai meramaikan pasar pada Juni 1989. Paket ini tersedia untuk semua model dan memiliki fitur suspensi yang lebih rendah 21 mm, per dan peredam kejut baru, velg alloy berukuran 7J x 15 yang dibalut dengan ban 205/55 R15 dan jok sporti mirip dengan yang dijumpai di model 16-katup. Paket Sportline ini tidak tersedia pada model 190 E 2.5-16 yang sudah mengimplementasikan berbagai perangkat sporti sebagai perlengkapan standarnya.
Era mesin bensin dengan karburator di Mercedes-Benz berakhir di tahun yang sama. Untuk seri W 201, hal tersebut berarti bahwa model 190 E 1.8 mulai hadir untuk menggantikan model 190 sebelumnya yang telah di produksi selama lebih dari tujuh tahun. Mesin yang baru berkapasitas 1797 cc dengan gelontoran tenaga sebesar 80 kW ini sejatinya berasal dari mesin 2.0 liter milik 190E dengan stroke yang dipangkas. Tak heran jika masih menggunakan sistem injeksi bahan bakar mechanically/electronically controlled Bosch KE-Jetronic.
Proses revisi untuk model 190 hadir terakhir kalinya di 1991.Seluruh versi dari model ini sudah dipersenjatai dengan piranti pengereman ABS (anti-lock Braking System), kecuali 190 D dan 190 E 1.8. Mercedes-Benz kembali menghadirkan tiga model khusus setahun kemudian, antara lain versi AVANTGARDE untuk 190 E 1.8, 190 E 2.3 dan 190 D 2.5 yang didesain dengan tampilan lebih muda, dinamis dan tersirat lewat pengadopsian laburan kelir mutiara. Total unit yang digelontorkan dari line produksi Mercedes-Benz untuk model ini mencapai angka 4.600 unit.
Produksi 190 di pabrik Sindelfingen berakhir pada Februari 1993 dan diikuti oleh pabrik Bremen enam bulan berikutnya. Keberhasilan Mercedes-Benz di segmen compact-car ditandai oleh hadirnya 1.879.629 unit 190 E di seluruh dunia. Sebuah keputusan tepat telah dilakukan oleh Mercedes-Benz untuk memperluas pasar sekaligus menjangkau segmen-segmen pasar yang lebih rendah. Long live the legend, 190 E…
Penghargaan ini merupakan satu-satunya award yang bersifat eksklusif di Amerika Serikat. Pasalnya, tidak hanya dilakukan oleh satu media saja. Melainkan dilangsungkan oleh semua lembaga dari media otomotif termasuk majalah, televisi, radio, surat kabar harian dan jurnalis online dari AS dan Kanada. Mereka bersatu membentuk sebuah tim yang bertugas untuk memilih kandidat yang masuk nominasi pada ajang yang sudah masuk tahun ke 18 ini.
Kabar gembira ini dikonfirmasi oleh salah satu anak perusahaan Mercedes-Benz yang ada di AS, Mercedes-Benz Long Beach, yang juga merupakan salah satu diler Mercedes-Benz terlengkap di Negara Paman Sam itu. Jadi, apakah Mercedes-Benz R-Class mampu menggondol predikat terbaik di ajang tersebut? Kita tunggu saja berita selanjutnya.
Cabang dari perusahaan bentukan Rolf dan Andreas Hartge dimaksud bekerja bersama dengan beberapa mitra papan atas yang memiliki akses ke hampir semua saluran distribusi besar. Para mitra tersebut termasuk SAT di Florida, RTW Motoring di California, Mercedes-Benz Bughead di Atlanta, Georgia, Ban Rack dan masih banyak lagi gerai spesialis mobil dan aksesoris Mercedes-Benz.
Dengan anak perusahaan baru dan jaringan mitranya, Carlsson telah memperkuat citranya sebagai perusahaan global yang aktif. Dengan demikian pasar AS akan mendapatkan segudang keuntungan lewat teknik dan pengalaman dari Carlsson. Termasuk seluruh produk Carlsson seperti , performance upgrade, komponen aerodinamis, hingga solusi modifikasi mobil dari berbagai model mulai dari A sampai S-Class serta super GT Carlsson C25.Source URL: http://carneeew.blogspot.com/2011/01/special-car-1.html
Visit Car New for Daily Updated Hairstyles Collection
Mobil dengan versi Long Wheelbase bertujuan untuk memberikan ruang ekstra bagi penumpang yang kerap merasa legroom sebuah mobil kurang luas. Nah, untuk mengakomodir keinginan orang-orang yang menginginkan kendaraannya bisa mendefinisikan arti dari spacious, gerai modifikasi Binz telah merilis karya terbarunya, Mercedes-Benz E-Class XTEND.
Varian yang memulai debutnya di Essen Motor Show, Desember 2010 silam, dikonversi oleh Binz hingga memiliki panjang 5.7 meter. Binz Group menambahkan panjang mulai dari pintu belakang hingga axle belakang sejauh 1130 cm. Dengan melakukan pemelaran ini, kapasitas duduk dan legroom dari E-Class Estate original sontak bertambah. Jika dibandingkan antara wheelbase E-Class Estate standar (3.7 meter) dengan versi Binz (5.7 meter), maka kapasitas ruang kargo juga terdongkrak menjadi 2620 liter.
Gerai modifikasi ini mengklaim bahwa mereka juga dapat melakukan konversi mesin milik beberapa model E-Class, termasuk E250 CDI (204 hp), E350 CGI (292 hp) dan E500 (388 hp) ke dalam kompartemen mesin E-Class XTEND. Semua kecepatan varian ini dibatasi sesuai dengan batas milik E-Class. Tertarik? Cukup rogoh kocek Anda mulai dari Rp. 1.5 milyar hingga Rp. 2 milyar.
2012 Mercedes-Benz C 63 AMG
Kita sudah melihat kemunculan 2012 Mercedes-Benz C-Class yang sempat meramaikan ranah maya dan telah mendapatkan informasi bahwa varian tersebut akan memulai debutnya di Detroit Auto Show tahun depan. Anda juga pasti sudah menyimak penampakkan versi high-performance dari Mercedes-Benz C-Class generasi mendatang kendati masih terselimuti lapisan vinyl yang mengaburkan bentuk aslinya. Dan sekarang, kami sajikan gambar dari 2012 Mercedes-Benz C 63 AMG.Gambar yang dirilis oleh sebuah majalah online terbitan Jerman, Evo Cars, tersebut menjelaskan tampilan dari C 63 AMG. Desain lampu depan dari model ini serupa dengan yang diaplikasikan pada versi regulernya yang mengapit grille dengan bilah tunggal berhiaskan lambang kebesaran Mercedes-Benz. Desain bumpernya sendiri mendapatkan sedikit revisi agar bentuknya bertambah sangar sekaligus sporti.
Sementara di dalam kabin, 2012 Mercedes-Benz C 63 AMG mendapatkan update pada bagian dashboard dan konsul tengah dengan desain yang lebih sporti. Tidak hanya itu, menurut gambar, Mercedes-Benz juga akan melengkapinya dengan sistem transmisi otomatis SpeedShift MCT seven-speed. Pada S 63 AMG terbaru, SpeedShift mampu mengantarkan sedan tambun ini berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 4.0 – 4.5 detik.
Sayangnya, Mercedes-Benz belum melansir data teknis resmi atau waktu peluncuran dari model ini. Para pengamat memprediksi Mercedes-AMG bakal mempersenjatai C 63 AMG dengan mesin baru V8 berkapasitas 5.5 liter twin turbo, berbeda dengan yang diadopsi oleh model yang beredar sekarang yang menggunakan mesin 6.2 liter V8.
Piecha Design Pulas 2010 Mercedes-Benz SLK
Di saat semua orang masih menanti kehadiran generasi terbaru pengganti Mercedes-Benz SLK R171, para tuners masih berlomba-lomba mempersiapkan paket modifikasi paling keren untuk model yang satu ini. Salah satu dari gerai modifikasi tersebut adalah Piecha Design yang telah merancang paket berjuluk “Final Performance RS Edition” sebagai ucapan selamat tinggal terhadap SLK R171.Paket tersebut meliputi bumper depan lengkap dengan spiler yang terintegrasi dengan LED daytime running lights, wedge-shaped side skirt berhiaskan air intakes hingga bumper belakang berdesain lebar yang dipersenjatai dengan diffuser dan bibir spoiler yang tertanam di kolong bumper. Sebagai pemanis di bagian samping, Piecha mengadopsi velg Piecha dp2 Phantom berukuran 19 inci (depan) dan 20 inci (belakang) yang dibalut dengan ban berdimensi 225/35/19 (depan) dan 265/25/20 (belakang).
Cukup? Tentu saja belum. Piecha Design masih menyediakan paket berupa lowering springs lansiran H7R, sayap belakang alumunium berkelir black anodized dan wind deflector khusus dengan lambang kebesaran bertuliskan “Final Performance RS Edition.” Paket tambahan ini memang cukup keren, tapi yang sangat mencengangkan adalah perangkat power converter buatan Piecha. Converter ini akan mengoptimalkan keluaran tenaga dari dalam mesin. Namun sayangnya, gerai modifikasi asal Bavaria ini belum melansir spesifikasi detail dari mesin Mercedes-Benz SLK R171 karyanya.
Carlsson Percantik 2012 Mercedes-Benz CLS
Kendati Mercedes-Benz CLS-Class generasi mendatang masih baru akan mulai dipasarkan bulan depan, namun tuner kawaka nasal Jerman, Carlsson, telah membuat paket modifikasi untuk coupe empat pintu berlambang Three-Pointed Stars tersebut.Dimulai dengan kit penunjang aerodinamis dengan sentuhan desain baru yang sesuai dengan karakter Mercedes-Benz CLS buah karya Chief Designer Carlsson, Rolf Schlepp. Kit tersebut meliputi spoiler depan baru, insertion di apron depan lengkap dengan LED fog lights, grille depan stainless steel, power domes tepat di bonnet, mudguards hingga side moulding dengan air inlets. Sementara di buritan, Carlsson menambahkan apron belakang baru yang dipersenjatai dengan built-in diffuser dan spoiler belakang plus stainless steel rear silencer dan double oval tailpipes sebagai pemanis.
Sementara The Merzig, tuner Jerman, menyediakan upgrade performa untuk Mercedes-Benz CLS baik untuk mesin diesel maupun bensin. Untuk CLS 350 CGI, tenaga yang keluar dari ruang bakarnya didongkrak hingga mencapai angka 328 bhp dan diimbangi dengan torsi sebesar 410 Nm sehingga mampu melaju mulai 0 hingga 100 km / jam dalam waktu waktu 5.9 detik (lebih baik 0.2 detik ketimbang mesin standar).
Pada mesin diesel bawaan Mercedes-Benz CLS 350 CDI, Carlsson menambahkan Carlsson C-Tronic Diesel Power control unit yang mampu membuat peningkatan tenaga sebesar 20%. Total gelontoran daya pada mesin tersebut mencapai 316 bhp dengan torsi maksimum 780 Nm – meningkat dari 261 bhp dan 650 Nm. Waktu sprint untuk 0 – 100 km/jam juga mampu dipangkas menjadi 5.9 detik dari 6.2 detik pada mesin standar.
Carlsson juga menawarkan velg alloy berdimensi 19 dan 20 inci dengan desain single dan double spoke yang ada dalam pattern 10-spoke. Selain mendongkrak tampilan, sistem suspense Carlsson C-Tronic juga mampu merendahkan tinggi mobil hingga 30 mm pada standard Airmatic suspension agar pengendalian menjadi lebih mudah dan aman.
Mercedes-Benz Siapkan Mobil 320Hp Penantang Audi dan BMW
Menanggapi tinju panas yang dikirimkan oleh oleh Audi dan BMW, kini The Three Pointed Star tengah mempersiapkan balasan yang setimpal melalui divisi AMG. Mercedes-Benz mengumumkan niatnya untuk merilis penantang Audi A3 dan BMW M-modified 1-Series.Divisi AMG digemborkan akan merilis mobil bertenaga 320hp berupa A-Klasse generasi ke-3 pada tahun 2012. Semburan tenaga sebesar 320hp tersebut dijanjikan akan meluap dari mesin 2liter empat silinder inline dengan turbocharged. Tak tanggung-tanggung AMG tengah mempersiapkan previewnya di Shanghai Motor Show yang akan datang.
A-Class yang akan menjadi mobil paling dinantikan itu mengandalkan Mercedes MFA architecture sebagai platformnya. Selain itu mobil ini akan menerapkan sistem All-wheel-drive. Axle belakangnya akan dikendalikan oleh ‘torque-vectoring clutch’ secara elektronis. Jantung pacu tenaga mobil ini nantinya akan diharapkan merupa mesin multivalve all-aluminum dengan twin-scroll turbo dipasangkan dengan transmisi 6-percepatan dual-clutch.
‘Telur tetasan’ Mercedes-Benz ini memang dianggap terlambat masuk ke bursa persaingan mobil mutakhir. Namun pasti tetap akan menarik menantikan pemunculan A-Class generasi terbaru melawan BMW M-1 yang telah menetapkan waktu 8-menit putaran di sirkuit Nurburgring.
Kita tunggu saja.
Mercedes-Benz SLR McLaren Kian Hot Berkat Wheelsandmore
Ya, ini adalah salah satu kreasi dari gerai modifikasi yang belakangan masuk kategori paling aktif, Wheelsandmore. Tuner asal Bavaria tersebut seolah tidak pernah bosan menghadirkan karya-karya yang sangat menawan. Setelah menampilkan Mercedes-Benz SLS AMG, Wheelsandmore kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui sentuhannya di Mercedes-Benz SLR McLaren.Sama seperti di SLS AMG, Wheelsandmore menawarkan dua paket upgrading untuk standar SLR. Untuk tahap pertama, tuner ini akan melakukan remaping di ECU untuk meningkatkan tenaga dari 626 hp dan torsi 780 Nm menjadi 650 hp yang diimbangi dengan torsi 870 Nm.
Namun lantaran Mercedes-Benz SLR 722 sudah hadir dengan tenaga 650 hp dan torsi 820 Nm, maka modifikasi stage 1 dimulai dari upgrade ECU, mengganti exhaust system standar dengan handmade stainless steel plus sport catalytic converter dan muffler baru. Tahap seperti ini diklaim sudah dapat mendongkrak daya SLR 722 menjadi 67 hp dan 855 Nm. Sedangkan untuk stage II kit diyakini mampu membuat tenaga varian ini membludak hingga 700 hp dan mensuplai torsi sebesar 910 Nm.
Wheelsandmore juga menyediakan perangkat lain seperti alumunium couilover suspension dengan pengaturan kompresi dan rebound, caliper dan cakram rem lebih mumpuni untuk menahan lonjakan tenaga, velg ultra ringan berdimensi 20 inci, perangkat carbon fiber hingga balutan kulit mewah di dalam kabin.
A.R.T Poles Tampang Mercedes-Benz Viano
Ingin mempercantik tampilan Mercedes-Benz Viano model tahun 2011 yang baru saja Anda beli agar terlihat paling beda? Mungkin Anda bisa mengadopsi beberapa kit pendongkrak estetika yang khusus dibuat oleh gerai modifikasi bernama A.R.T ini untuk 2011 Viano passenger van.Tuner Bavaria dimaksud telah menghadirkan kit baru untuk Viano termasuk kit pelecut performa untuk beberapa jenis mesin. Untuk Viano CDI 3.0 Liter V6 Diesel, kit tersebut mampu meningkatkan daya hingga 268 hp dengan torsi 530 Nm. Sementara untuk mesin bensi V6 berkapasitas 3.5 liter, kit dari A.R.T diyakini dapat mendongkrak tenaga Viano hingga 327 hp dengan torsi 405 Nm.
Sebagai pemanis sekaligus penyeimbang performa, A.R.T. juga menyuplai body kit, suspension tuning dan velg baru. Kit aerodinamis tersebut telah terintegrasi dengan LED daytime running lights di front skirt, contoured side sills, rear skirt dan spoiler atap di buritan. Agar lebih akrab dengan aspal, mereka juga mengadopsi chassis-lowering plus exhaust silencer system dengan quad-pipes berbahan stainless steel berukuran 80 mm. Tampilan Mercedes-Benz Viano makin sporti setelah dipadankan dengan lingkar besi MonoART1 atau MonoART2.
Wheelsandmore Dongkrak Performa SLS AMG
Seolah belum puas setelah mengobrak-abrik mesin Ferrari F430, gerai modifikasi asal Jerman, Wheelsandmore, melepas dahaganya akan kecepatan pada sebuah Mercedes-Benz SLS AMG lengkap dengan livery package yang didedikasikan khusus untuk sang Gullwing.Paket modifikasi basicnya terdiri dari remaping Engine Control Unit (ECU) Mercedes-Benz SLS AMG yang diklaim dapat mendongkrak gelontoran tenaga dari mesin 6.3 liter menjadi 610 hp dari 571 hp. Selain itu, torsi juga dilaporkan meningkat hingga 685 lb-ft dari awal 470 lb-ft.
Sementara untuk Anda yang memilih paket modifikasi Stage Two, Wheelsandmore selain memberikan jasa remaping ECU sekaligus dengan pengadopsian manifold baru, sistem pembuangan hand-made, sport catalytic converter dan muffler baru yang menggunakan programmable exhaust valves. Hasilnya? Tenaga melesat menjadi 624 hp dengan diimbangi oleh torsi sebesar 690 lb-ft. Apa jadinya jika paket modifikasi ini dibiarkan begitu saja tanpa dibatasi secara elektronik hingga kecepatan 302 km/jam.
Seperangkat alumunium racing coilovers melengkapi kehadiran velg ultra ringan 6Sporz three-piece berdimensi 9.0×20 inci di depan dan 11×20 inci di belakang yang dibalut oleh ban berukuran 265/30 (depan) dan 285/30 (belakang). Sebagai tambahan, tinggi Mercedes-Benz SLS AMG bisa dinaikkan hingga 30 mm lewat level control system untuk menghindari jalan rusak. Berminat?
Piecha Kit Untuk Mercedes-Benz E-Class Cabrio
Akhir-akhir ini tuner asal Bavaria tampak cukup aktif menghangatkan dunia modifikasi internasional. Termasuk Piecha, yang kali ini menghadirkan produk terbarunya untuk disematkan pada Mercedes-Benz E-Class Cabrio yang sempat menjadi bintang digelaran IIMS yang silam. Paket body kit aerodinamis tersebut diyakini bakal membuat tampilan dari E-Class cabrio menjadi lebih sleek dan sporty-meskipun model standarnya juga tidak kalah sporti.Fasia muka dari E-Class cabrio mendapatkan penyegaran lewat penerapan bumper depan dengan desain baru yang sanggup meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam kompartemen mesin untuk membantu proses pendinginan dapur pacu. Sementara tampilan di bagian samping di sumbang oleh side skirt berdesain simple namun tetap sporti. Nah, estetika di buritan ditunjang oleh desain bumper baru, boot lid spoiler dan sebuah diffuser baru yang tampak harmonis dengan desain bumper plus 4 exhaust tips (2 di tiap sisi). Piecha juga sudah menyiapkan satu set velg custom design multiple-spoke berdimensi 19 inci untuk dipadankan dengan body kitnya.
Kendati Piecha tidak merilis komponen untuk meningkatkan performa mesin, namun lewat penggunaan body kitnya, maka pemilik Mercedes-Benz E-Class Cabrio dapat membuat mobilnya tampil beda dibanding yang lain.
Spyshot: 2012 Mercedes-Benz ML-Class
M-Klasse generasi mendatang merupakan model yang sangat penting bagi Mercedes-Benz. Tak heran jika manufaktur mobil mewah yang berbasis di Stuttgart tersebut membutuhkan waktu untuk benar-benar mengembangkannya. Purwarupa pertama dari varian ini pertama kali terlihat di jalan pada Juni 2009, dan sekarang, untuk kali keduanya, tertangkap kembali oleh lensa kamera fotografer spy.Gambar ini diambil oleh juru foto di sebuah daerah di sebelah Utara Skandinavia. Meski dielimuti oleh lapisan vinyl untuk mengelabui, namun jelas terlihat bahwa mobil tersebut adalah sebuah model test W166 sedang beristirahat di aspal bersalju.
Ketika diperkenalkan di pertengahan 2011, ML baru akan berdesain lebih bulat dengan bentuk tampilan lebih menarik baik di muka maupun overhang. SImak saja rancangan lampu depan oval yang memanjang hingga ke sayap depan. Bagian belakang SUV dimaksud ditengarai terinspirasi oleh Mercedes-Benz E-Class generasi W212 dan juga akan menganut lampu belakang LED. Sementara interior dari ML-Class mendatang diprediksi bakal mengejutkan. Desain kabin akan mengadopsi konsep hi-tech, segar, sporty dengan tampilan menarik, elegan dan mewah dibanding versi ML sebelumnya.
M-Klasse mendatang akan mengusung deretan mesin baru yang lebih efisien, mulai dari CDI, Bluetec dan CGI, termasuk mengimplementasikan teknologi BlueEFFICIENCY. Pengamat meyakini Mercedes-Benz juga akan mengadirkan versi diesel hybrid di samping model ML 450 Hybrid dan ML 500. Sedangkan model high-end, ML 63 AMG diprediksi akan mengadopsi mesin baru twin turbo 5.5 liter. Kita tunggu saja..
Mercedes-Benz R-Class Diesel Hadir di Australia
2011 Mercedes-Benz R300 CDI resmi diluncurkan oleh Mercedes-Benz Australia. Dan R-Class versi negeri kangguru ini mengusung beberapa perubahan di tampilan yang sedikit lebih sporti plus penambahan komponen high-tech di interior. Varian ini diperbaharui dengan perangkat penting seperti yang pernah disajikan Mercedes-Benz di New York Auto Show 2010. Termasuk moncong yang lebih tajam, lampu depan bi-xenon yang mengingatkan pada bawaan ML-Class dan running lights LED dekat area air intake paling bawah.Sementara tampilan buritan 2011 R300 Diesel juga mendapat sentuhan baru. Mulai dari bumper belakang baru, diffuser, trim baru yang menyatu dengan selongsong knalpot, hingga lampu belakang yang lebih lebar. Masuk ke ruang kabin, kita bisa menyimak beberapa perangkat terkini. Seperti kursi tiga baris yang bisa diatur berdasarkan beberapa konfigurasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Keamanan penumpang ditunjang oleh penerapan 8 airbags hingga Neck-Pro head restraints.
Fitur elektronik yang akan didapatkan oleh konsumen termasuk layar berdimensi 16,5 cm di konsul tengah tengah, sistem navigasi satelit, kamera untuk mundur, storage berkapasitas 4GB onboard untuk menyimpan file mp3, DVD player dan CD player 6-disc.
Mercedes-Benz R300 Diesel ini mewarisi dapur pacu diesel V6 berkapasitas 3.0-liter V6 yang juga digunakan oleh pendahulunya. Bedanya, di model ini mesin tersebut dipadankan dengan sistem transmisi otomatis 7-speed. Harganya? Mercedes-Benz R300 Diesel bisa dimiliki dengan merogoh kocek sebesar AUS $ 92.200.
Detail 2012 Mercedes-Benz B-Class Muncul di Internet
Pasar mobil kompak dirasa masih sangat menjanjikan dan Mercedes Benz telah menyadari hal ini. Tak heran jika pabrikan berlambang Three-Pointed Stars ini sudah menyiapkan model B-Class dan berencana untuk hadir dengan di pasar Amerika Serikat lewat tiga variannya. Memiliki lebih banyak pilihan pada 2012 Mercedes-Benz B-Class mereka yakini mampu menjadi magnet untuk mendatangkan banyak customer.Mercedes Benz memiliki platform baru yang disebut MFA dimana B-Class akan dikembangkan dengan penggerak roda depan pada unitized body construction (unibody) yang lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan sandwich structure. Rencana tersebut seolah memperkuat rumor bahwa model A-Class juga akan dikembangkan dengan platform yang sama.
Diprediksi, mesin 2012 Mercedes-Benz B-Class akan disupport oleh Renault (mengingat Mercedes-Benz dan Renault-Nissan telah bekerja sama untuk mengembangkan mesin ramah lingkungan). Pilihan untuk mesin tersebut meliputi mesin bensin lengkap dengan turbocharger berkapasitas 1.2, 1.4 dan 1.8 liter. Para pengamat memperkirakan bahwa Mercedes-Benz juga akan menghadirkan mesin diesel dari Renault verkapasitas 1.6 liter dan model paling mewah akan mengusung mesin 2.2 liter.
Untuk efisiensi bahan bakar, B-Class generasi mendatang diyakini akan hadir dengan teknologi stop/start lengkap dengan sistem transmisi 6-speed dual-clutch gearbox. Beberapa upgrading pada desain varian ini antara lain meningkatnya kapasitas ruang kabin lewat lantai yang lebih rendah hingga penggunaan lampu depan dan belakang LED. Apakah Mercedes-Benz B-Class 2012 akan hadir sesuai perkiraan? Kita tunggu saja update dari Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz CLS & SLS AMG Kembali Raih Penghargaan
Three titles in one day. Ya, New Mercedes-Benz CLS-Class kembali merebut gelar Best Car of the Year di segmen mobil mewah berdasarkan pilihan pembaca majalah otomotif Auto Zeitung. Sementara super car Mercedes-Benz, SLS AMG, berhasil merebut predikat The Best Super Sports Cars. Kedua varian tersebut disematkan gelar The Auto Trophy.Dieter Zetsche, CEO of Daimler AG & Head of Mercedes-Benz Cars, dan Thomas Weber, Member of Board of Management yang bertanggung jawab kepada Group Research & Head of Development, Mercedes-Benz Cars, menerima penghargaan tersebut di Meilenwerk, Dusseldorf, Jerman Selasa (23/11) silam.
Raihan ini penting karena Mercedes-Benz berhasil mempertahankan rekor berturut-turut pada ajang yang telah memasuki tahun ke-23 penyelenggaraannya ini. Secara total ada sekitar 103.848 pembaca yang berpartisipasi pada pemilihan tersebut. Best of the Best car of the year merupakan gelar yang kedua kalinya yang diperoleh Mercedes-Benz CLS-Class. Sebelumnya, mobil yang dilansir Agustus 2010 dimaksud juga menerima gelar Goldenes Lenkrad.
Sementara untuk Mercedes-Benz SLS AMG, kategori The Best Choice for Reader juga merupakan gelar yang kedua kalinya berturut turut. Desainnya yang mengadopsi konsep rancang sang legenda, 300 SL, disesaki oleh segudang teknologi terkini. Mulai dari mesin AMG 6.3-liter V8 berdaya 571 hp dan torsi 650 Nm, sistem transmisi double-clutch 7-speed, hingga sistem suspensi sport alumunium double-wishbone menjadi kombinasi yang disukai oleh para pembaca.
Sedangkan penghargaan ketiga digondol oleh iklan Mercedes-Benz AMG SLS bertajuk “Is it still a car?” yang terpilih sebagai iklan terbaik tahun ini. Penghargaan ini diterima oleh Joachim Schmidt, Head of Mercedes-Benz Cars Sales and Marketing.
Dengan demikian, berarti Mercedes-Benz meneruskan tradisi peraih gelar mobil terbaik dalam acara ini. Di 2009, Mercedes-Benz E-Class dan SLS AMG meraih Auto Trophy. Sedangkan tahun sebelumnya penghargaan juga dimenangkan oleh Mercedes-Benz GLK.
Continental Suplai Ban Untuk Mercedes-Benz SLS AMG
ContiSportContact 5 P lansiran Continental yang hadir sejak musim semi tahun ini merupakan ban berteknologi tinggi untuk mobil sport dan mobil super sport. Sesuai peruntukannya, ban tersebut kini juga secara resmi telah ditunjuk oleh Mercedes-AMG menjadi ban resmi Mercedes-Benz SLS AMG.Ban yang diklaim menawarkan lebih dari sekedar daya cengkeram dan mempermudah pengendalian saat dipacu dalam kecepatan tinggi seperti yang dibutuhkan oleh pengendara sports car, juga diyakini mampu menambah keamanan dan cocok digunakan untuk pengendaraan harian. Untuk Mercedes-Benz SLS AMGm ContiSportContact 5 P hadir dalam ukuran 265/35 ZR19 untuk depan dan 295/30 ZR 20 di buritan.
“Bagi kami, perjanjian kerjasama ini merupakan keberhasilan besar. Karena saat berhubungan dengan SLS AMG, Mercedes-AMG memiliki standar yang sangat ketat yang mutlak. Mercedes-AMG juga mengharapkan ban ultra-high performance yang dibutuhkan untuk menunjang stabilitas saat menikung dan memperpendek jarak pengereman,” jelas Nikolai Setzer, Executive Board Member yang bertanggung jawab untuk divisi Passenger & Light Truck Tires.
Sebelumnya, Mercedes-AMG dan Continental juga telah berkolaborasi untuk AMG Driving Academy yang telah digelar 16 kali di berbagai sirkuit ternama di Eropa.
Mercedes-Benz GLK Diesel Segera Hadir
Mobil bermesin diesel menjadi preferensi bagi sebagian besar orang, karena konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis dan suara yang lebih hening saat mesin tersebut beroperasi. Karenanya, sang President Mercedes-Benz USA mengatakan bahwa Mercedes-Benz GLK model 2012 juga akan tersedia dalam pilihan mesin diesel BlueTec berkapasitas 2.2 liter.Kendati harus merogoh kocek tambahan senilai beberapa ribu Dollar dibanding Mercedes-Benz GLK berbahan bakar bensin, namun pihak manufaktur mengkalim bahwa Mercedes-Benz GLK Diesel memiliki konsumsi bahan bakar yang jauh lebih efisien. Menurut Mercedes-Benz, penggunaan mesin diesel Bluetec sendiri tidak terbatas hanya untuk model GLK. Mercedes-Benz C-Class generasi mendatang juga akan dilengkapi dengan penghasil daya yang sama. Sedangkan untuk model E-Class akan mengimplementasikan mesin diesel tahun depan.
Selain itu, beberapa model lain yang juga akan mengadopsi mesin diesel Bluetec antara lain ML-Class, GL-Class dan R-Class. Lieb juga menambahkan bahwa penjualan total Mercedes-Benz USA bakal naik antara 15 hingga 20%. Sementara untuk share penjualan keseluruhan mobil bermesin diesel di pasar AS berada dalam rentang 12 sampai 20%.
Mercedes-Benz C-Class Meraih Penghargaan Best Small Luxury Sedan
Mercedes-Benz C-Class berhasil meraih penghargaan sebagai Best Small Luxury Sedan dalam Autobild Award 2010, sebuah penilaian mobil terbaik versi majalah Autobild edisi Indonesia, yang diumumkan hari ini, Selasa (16/11), di Jakarta. Keberhasilan C-Class meraih penghargaan tersebut sekaligus melengkapi anugerah Best Premium Sedan dan Fastest Car yang pekan lalu yang diberikan majalah Mobil Motor dalam Indonesia Car of the Year 2010.“Sebuah kehormatan bagi Mercedes-Benz menerima penghargaan ini. C-Class telah membuktikan dirinya tak hanya sebagai sedan premium sepenuhnya, tapi juga yang terbaik di kelasnya,” kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
Rudi menambahkan penghargaan ini merupakan pengakuan menggembirakan karena diberikan oleh media yang memiliki kapabilitas dan secara profesional mampu menilai mobil-mobil terbaik.
Untuk pasar Indonesia PT Mercedes-Benz Indonesia memasarkan C-Class terbaru dalam tiga tipe pilihan mesin, yaitu C 200 CGI, C250 CGI, dan C 300. Sedan generasi keempat berkode W204 ini pertama kali diniagakan di Tanah Air pada Juli 2007.
Termasuk tiga penghargaan tersebut, sepanjang tahun 2010 C-Class telah meraih empat penghargaan bergengsi di Indonesia. Penghargaan sebelumnya bagi C-Class diberikan majalah Autocar Indonesia pada Reader Choice Awards 2010 dengan predikat Favorite Compact Executive Saloon.
Di pasar kendaraan penumpang di Indonesia C-Class telah meraih sukses dengan mengumpulkan total penjualan sejak Januari hingga Oktober 2010 mencapai 1.169 unit. Jumlah tersebut sebanding dengan penguasaan segmen pasar sebesar 70 persen. Sementara itu tingkat pertumbuhan penjualan C-Class dalam 10 bulan pertama 2010 telah meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
Mercedes-Benz Raih Gelar Mobil Paling Bernilai
Mercedes-Benz E-Class dan super-sports car SLS AMG terbukti memiliki depresiasi nilai terendah di antara kompetitornya di segmen mereka, dan telah disematkan gelar sebagai “2014 residual value champions” oleh sebuah majalah online asal Jerman, Focus Online. Lebih dari itu, Mercedes-Benz juga terbukti memiliki nilai retention tertinggi berdasarkan riset di 2010 yang dilakukan oleh majalah otomotif, Auto Bild.Menurut perkiraan nilai residu dari Focus Online, Mercedes-Benz E 200 E 200 CDI BlueEFFICIENCY akan menjadi mobil kelas menengah atas dengan depresiasi nilai terendah dalam waktu tiga tahun. Sebagai mobil bekas, saloon ini masih bernilai 53,5 persen dari nilai saat ini baru.
Dalam waktu tiga tahun, pengagum dari Mercedes-Benz AMG SLS masih harus membayar 59 persen dari harga baru untuk unit bekasnya. Model gullwing tersebut menjadi menarik karena tidak hanya menawarkan teknologi terbaru, kinerja dan pengalaman mengemudi mendebarkan, tetapi juga merupakan investasi keuangan yang sangat baik berkat predikat “2014 residual value champion” yang saat ini disandangnya. Jika menoleh ke belakang dan melihat kembali kepada sejarah yang berkaitan dengan prospek ini, saat ini orang bersedia untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk gullwing legendaris era 50-an.
Ranking dari “2014 residual value champion” merupakan hasil dari penghitungan yang dilakukan oleh market research institute berbasis di Saarbrucken, Bahr & Fess Forecast. Perusahaan ini sangat terpercaya karena secara teratur memeriksa nilai alias resale value dari mobil bekas dengan menggunakan banyak data selama bertahun-tahun. Dan besama Focus Online, lembaga dimaksud diharapkan bisa memprediksi kendaraan apa yang memiliki residual values paling tinggi jika di beli pada Oktober 2010 dan dijual kembali pada Oktober 2014.
Pada awal tahun ini majalah otomotif “Auto Bild” sudah menganugerahkan gelar “Value Champion 2010” untuk Mercedes-Benz E, C, S dan R-Class sebagai varian yang memiliki value retention tertinggi di segmennya. Penilaian ini diperkuat oleh ditemukannya beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Mercedes-Benz memiliki value rentention yang paling tinggi.
Mercedes-Benz B-Class F-CELL Ramaikan L.A. Auto Show
Tidak hanya memajang Mercedes-Benz CLS63 AMG, manufaktur mobil mewah asal Bavaria ini juga akan menghadirkan kendaraan yang akan membuktikan komitmennya terhadap lingkungan, Mercedes-Benz B-Class F-CELL.Meskipun Mercedes-Benz F-CELL telah memulai debutnya ke depan publik beberapa bulan yang lalu, namun Mercedes-Benz menjanjikan beberapa perubahan pada mobil yang bakal dipamerkan di L.A. Auto Show tersebut. Sebagai tambahan, pabrikan berlambang Three-Pointed Stars ini akan menjajal B-Class F-CELL di Amerika Serikat dan beberapa Negara di Eropa.
Mercedes-Benz F-CELL sendiri sejatinya memadukan antara kerja dari sebuah motor listrik dengan hydrogen yang menghasilkan emisi berbentuk air. Hidrogen dan air bereaksi tanpa pembakaran di fuel cell yang sanggup memproduksi tenaga hingga 136 hp dan torsi sebesar 290 Nm pada motor listriknya. Mercedes-Benz mengatakan bahwa B-Class F-CELL memiliki kinerja yang serupa dengan mobil berbahan bakar gas dengan kapasitas 2.0 liter. Lebih dari itu, konsumsi hydrogen B-Class F-CELL mampu menembus angka 54 mil/gallon sehingga menghasilkan jarak tempuh hingga 230 mil.
Pabrikan yang berdiri sejak 1871 ini juga menerapkan hasil inovasi teknologinya pada sistem fuel cell generasi terbaru yang menggunakan baterai lithium-ion yang ditanam pada lantai B-Class F-CELL. Mereka juga telah mengembangkan sistem rentang temperature, sehingga varian ini masih mampu bekerja dalam temperatur -25 derajat Celcius.
Mulai tahun depan, Mercedes-Benz akan melansir 200 contoh dari B-Class F-CELL untuk diuji coba di Amerika Serikat (California) dan Eropa sekaligus bekerja sama dengan pemerintah setempat, perusahaan minyak dan pihak terkait lainnya di Jerman dan California untuk mempercepat pembangunan infrastruktur hydrogen.
Apakah Ini Gambar Mercedes-Benz C-Class Generasi Mendatang?
Kendati banyak yang belum sepenuhnya yakin, namun para pengamat memprediksi bahwa gambar yang belakangan marak beredar di ranah maya tersebut memang benar-benar gambar dari Mercedes-Benz C-Class generasi mendatang. Menurut rumor, varian tersebut bakal hadir di perhelatan akbar North American International Auto Show di Detroit mendatang.Dari samping, gambar dimaksud menunjukkan bahwa sedan kompak Mercedes-Benz itu memiliki desain fasia depan baru dengan headlight yang terinspirasi model SL lengkap dengan lampu sinyal LED. Sementara beberapa perangkat di interior juga mengalami perubahan. Mulai dari dashboard yang didesain ulang, sebuah cluster instrument baru dan display COMAND terintegrasi.
Sedangkan di dalam kompartemen mesin, diprediksi bakal tersedia beberapa tipe mesin. Mulai dari 350 BlueEFFICIENCY 302 Hp, 350 CDI BlueEFFICIENCY 262 Hp dan 250 CDI BlueEFFICIENCY bertenaga 201 Hp. Sama seperti model lainnya, untuk Mercedes-Benz C-Class, AMG juga akan melansir Mercedes-Benz C63 AMG yang dipersenjatai dengan dapur pacu 6.3 liter V8 yang dapat menyemburkan tenaga dan torsi sebesar 451Hp/600 Nm.
Mercedes-Benz CLS Shooting Brake Hadir 2012
Tepat sehari setelah kompetitor terdekatnya mengkonfirmasi peluncuran varian barunya, hari ini Mercedes-Benz mengumumkan akan menghadirkan versi produksi dari mobil konsep ‘Shooting Brake’ di 2012.Varian yang dibuat dengan menggunakan platform yang juga baru saja hadir, Mercedes-Benz CLS sedan ini diprediksi bakal mengadopsi nama CLS Shooting Brake namun akan diproduksi berbarengan dengan produksi CLS Sedan dan E-Class di pabrik Mercedes-Benz di Singdelfingen, Jerman.
“Mobil ini dibuat berdasarkan tradisi hebat yang stylish dan sporti, yang selalu menjadi karakter dari Mercedes Copue. Dan dia (Shooting Brake) meneruskan warisan unik ini sekaligus menerapkan teknologi yang selangkah lebih,” kata Head of Sales Mercedes-Benz Cars, Joachim Schmidt. “Pada saat yang bersamaan, Shooting Brake juga merujuk pada masa depan idiom desain Mercedes-Benz, ” tambahnya.
Meskipun pihak Mercedes-Benz masih merahasiakan detail dari sporty wagon dimaksud, namun para pengamat memprediksi bahwa Shooting Brake bakal mengusung penghasil daya bensin dan diesel yang sama seperti yang tertanam di dalam kompartemen mesin New Mercedes-Benz CLS. Range mesinnya mulai dari 150kW 2.1 liter 4 silinder CDI BlueEfficiency hingga 305kW V8 petrol. Sama seperti yang diharapkan, rumor mengatakan bahwa versi performa (AMG) dari varian ini juga akan dibuat.
New Mercedes-Benz CLS-Class Sabet Golden Steering Wheel Award
Ketika Anda sudah dipilih oleh hampir 250.000 pembaca yang merupakan perpaduan dari dari 40 ekspertis otomotif dan tokoh masyarakat, maka itu hanya berarti satu hal – Anda berhasil! Sudah bukan menjadi sebuah hal yang mengejutkan jika mobil peraih Golden Steering Wheel Award adalah sebuah produk baru terbaik di segmen executive and luxury class, Mercedes-Benz CLS-Class terbaru.Gelar tersebut disematkan kepada coupe empat pintu ini oleh “Bild am Sonntag”, “Auto Bild”, dan 26 media lainnya yang beredar di Eropa. Penghargaan The Golden Steering Wheel sendiri diterima oleh Dr. Dieter Zetsche, Chairman Daimler AG & CEO Mercedes-Benz Cars di Berlin kemarin (7/11).
Mercedes-Benz CLS-Class terbaru hanyalah salah satu dari sepuluh merek mobil lain yang bertarung di segmen executive & luxury class yang dipilih oleh pembaca dari seluruh daratan Eropa. Mulai dari Finlandia hingga Spanyol dan dari Inggris sampai Estonia. Para finalis calon penerima penghargaan ini diadu oleh 40 tester di sebuah test track di Balloco, Italia selama tiga hari. Dengan keberhasilan yang diraih oleh New Mercedes-Benz CLS-Class, maka perusahaan bentukan Gottlieb Daimler dan Carl Benz ini berhasil menyandingkan 19 gelar Golden Steering Wheel lainnya di Stuttgart. Congrats!
Generasi Terbaru Mercedes-Benz R-Class dan ML-Class Grand Edition Hadir di Indonesia
PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) memperkenalkan generasi terbaru model Grand Sport Tourer R-Class dan SUV Premium ML-Class Grand Edition dalam sebuah acara Mercedes-Benz Dream Drive (Mercedes-Benz Boutique) di Pacific Place, Jakarta yang berlangsung mulai 5 hingga 14 November 2010.Selain perkenalan dua model terbaru, pada acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut MBI juga akan memberikan kesempatan kepada publik dan calon konsumen merasakan langsung performa dalam sebuah sesi test drive. Kehadiran kedua model kendaraan penumpang premium Mercedes-Benz itu sekaligus akan mengawali penjualannya.
Generasi terbaru R-Class merupakan hasil pengembangan dari generasi kedua. R-Class sendiri telah mengisi segmen baru pasar kendaraan peremium di Indonesia sejak tahun 2006. Sementara ML-Class Grand Edition yang muncul terakhir ini hasil pengembangan dari generasi kedua.
“Facelift terbaru pada R-Class dan ML-Class akan memberikan kesempatan bagi konsumen mobil di Indonesia untuk merasakan sebuah sensasi premium yang lebih baik dari model sebelumnya,” kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
Rudi menambahkan, perubahan terbaru yang dilakukan pada R-Class dan ML-Class didasari oleh permintaan pasar dunia terhadap kualitas dan gaya mobil premium yang lebih bergengsi.
“Konsumen dunia telah memahami bagaimana Mercedes-Benz membangun sebuah merek mewah. Kami terdepan untuk berbagai teknologi canggih, termasuk sistem keselamatan dan fasilitas kenyamanan. R-Class dan ML-Class adalah refleksi dari kepemimpinan kami di dunia otomotif,” lanjutnya.
Generasi kedua R-Class telah mendapat respon sangat positif saat pertama kali diperkenalkan di New York International Auto Show pada Maret 2010. Respon ini sekaligus menjadi dasar kepercayaan diri Mercedes-Benz bahwa Grand Sport Tourer memang dibutuhkan sebagai kendaraan keluarga untuk berbagai keperluan.
Sementara ML-Class merupakan sebuah SUV Premium yang mengedepankan unsur dinamis, performa, kenyamanan dan kemawahan dalam balutan sosok off-roader sejati. Generasi terakhir yang diperkenalkan sejak tahun 2008 kini telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk yang terakhir pada tahun ini.
Untuk pasar Indonesia, MBI akan menjual 2 varian R-Class yakni R 300 Family dan R 300, di mana masing-masing akan berharga (off the road) Rp 1.099.000 dan Rp 1.249.000. Sedangkan ML-Class akan tersedia dalam pilihan varian ML 350 Grand Edition (Rp 1.249.000.000, off the road) dan ML 350 Grand Edition AL (Rp 1.179.000.000, off the road), serta ML 350 Sport (Rp 1.099.000.000, off the road).
R-Class “New Generation”
Kendaraan ini secara keseluruhan mengedepankan diri sebagai MPV Premium keluarga untuk berbagai keperluan.
R 300 Family dan R 300 mengusung mesin bensin yang sama, yaitu V6 2.996cc. Didukung sistem transmisi canggih 7G-TRONIC, mesin ini sanggup menuai tenaga maksimum 170 kW (231 hp) pada putaran mesin per menit 6.000rpm. Sedangkan torsi puncak dapat diraih hingga 300Nm pada 2.500-5.000rpm. Untuk mencapai akselerasi 0-100 km/jam R 300 hanya membutuhkan waktu 9,7 detik.
Dibandingkan model sebelumnya, Generasi Terbaru R-Class telah mengalami serangkaian rombakan pada sisi eksterior dan interior. Perubahan paling menonjol pada eksterior ditunjukkan melalui bagian depan, di mana bagian depan (bonnet) kini memiliki kontur V-shape lebih tegas.
Generasi terbaru R-Class juga menggunakan grill radiator baru dengan tiga garis horizontal (three louvres) berbalut warna hitam dengan kombinasi chrome. Desain bumper juga menjadi yang baru pada Generasi terbaru R-Class. Bumper berukuran lebih besar ini kini dilengkapi LED daytime driving light.
Selain itu, spion luar kini tampak semakin menyatu dengan alur bodi samping setelah Mercedes-Benz memasang lampu indikator LED. Cermin spion luar bahkan menghasilkan pandangan lebih lebih luas kerena Generasi Terbaru R-Class telah merevisi area triangle.
Sementara itu, perubahan pada bagian interior dilakukan dengan memberikan fasilitas multi-media yang lebih cerdas berupa sistem audio 20 berfitur 6-disc, lengkap dengan Bluetooth interface. Secara keseluruhan fasilitas ini menjadikan atmosfir di dalam kabin Generasi Terbaru R-Class lebih berkelas dari model sebelumnya.
ML-Class Grand Edition
ML-Class menyediakan 3 pilihan terbaru bagi konsumen Indonesia, yaitu varian ML 350 Grand Edition dan ML 350 Grand Edition AL, serta ML 350 Sport. Masing-masing varian memiliki beberapa perbedaan.
Untuk varian ML 350 Grand Edition AL, perbedaan hanya terdapat pada upholstery-nya saja, apabila dibandingkan dengan model ML 350 Grand Edition. Sedangkan varian ML 350 Sport, perbedaan terdapat pada tidak adanya option Electric Sun Roof serta penggunaan ukuran velg yang berbeda diameternya.
Meski demikian, ketiga varian ML-Class tersebut mengusung mesin bensin yang sama, yaitu V6 3.498cc bertenaga 200 kW (272 hp) pada 6.000rpm dan torsi 350Nm pada 2.400-5.000rpm. Didukung sistem transmisi hebat 7G-TRONIC, ML 350 hanya membutuhkan waktu 8,4 detik untuk melesat 0-100 km/jam.
Hal paling mendasar yang bisa dilihat untuk membedakan sosok ML-Class Grand Edition dengan model sebelumnya adalah penggunaan paket sporty berupa ujung pipa knalpot rectangular berlebur chrome, aluminium roof rails, serta grill radiator perpaduan antara silver dan chrome. Bahkan semua jendela kini direkatkan pelapis berwarna biru agar interor terasa lebih sejuk.
Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja sambangi Mercedes-Benz Dream Drive (Mercedes-Benz Boutique) di Ground Floor, Pacific Place, Jakarta
Renntech C74: Mercedes-Benz C63 AMG Karya Negeri Burger
Sah saja orang memiliki pedoman bahwa mobil buatan Jerman harus dimodifikasi oleh gerai asal Bavaria. Namun jangan menutup mata bahwa banyak tuner dari Negara lain memiliki kreasi dan ide yang tidak kalah kreatifnya. Hal tersebut dibuktikan oleh rumah modifikasi yang lahir di Negeri Paman Sam, Renntech, lewat karyanya Renntech C74.Model yang dibuat dengan menggunakan basis Mercedes-Benz C63 AMG ini menitik beratkan pada peningkatan performa. Tak heran jika mereka menyediakan paket performa berupa upgrading mesin V8 bawaan pabrik berkapasitas 6.2 liter hingga menghasilkan tenaga puncak hingga 605hp dan torsi sebesar 555 lb-ft. Akselerasinya pun cukup mengagumkan. Hanya butuh waktu 11.4 detik untuk menempuh jarak seperempat mil dengan kecepatan tertinggi menembus angka 328 km/jam.
Beberapa perubahan yang dilakukan Renntech di kompartemen mesin antara lain pengadopsian carbon fiber airbox, high performance filter, custom air inlet panel, throttle bodies berdimensi 82mm, camshaft yang agresif, ported & polished cylinder head, penggantian perangkat lunak di ECU, stainless steel headers, performance exhaust system, 100% locking LSD (limited slip differential), sistem suspensi sport fully adjustable, sistem pengereman berperforma tinggi Renntech Stage 3 hingga bilah stabilizer carbon fiber di depan dan buritan.
Lalu dari mana asal muasalnya Renntech mengambil angka 74? Sekedar nomor hoki kah atau memiliki arti lain? Yup, ternyata penyematan angka 74 dibuat berdasarkan lebar dari rear wheel track sebesar 74 inci. Langkah ini membuat rear drive axle bisa mengakomodasi velg berukuran hingga 11 inci dan ban berdimensi 315mm. Wow…
Sebagai pelengkap, Renntech tidak lupa mengganti beberapa komponen di eksterior dengan menggunakan material carbon fiber. Tujuannya tidak hanya agar tampang C74 lebih agresif, namun juga untuk memangkas bobot yang akan berimbas pada stabilitas pengendalian. Hal tersebut dapat disimak lewat pengadopsian carbon fiber di rear decklid spoiler, front splitter sampai ke rear diffuser. Agar tambah gahar, gerai ini juga mencangkok velg 3-piece forged alumunium yang dibalut ban Nitto INVO. Tertarik? Sediakan saja dana sebesar $11.900 untuk menebus performance package nya.
Mercedes-Benz Genjot Produksi Lokal di Cina
Daimler AG induk perusahaan Mercedes-Benz akan memperbesar porsi mobil produk lokal dibanding produk impor di Cina. Sejalan dengan hal itu, Daimler akan memperbesar kandungan lokal sekaligus menggenjot jumlah produksi mobil Mercedes.“Beijing-Benz Automotive Co (perusahaan kongsi antara Daimler AG dan BAIC Group Cina) akan memperbesar kapasitas produksi hingga 200 ribu unit per tahun,” kata Dieter Zetsche yang berbicara di Forum Bisnis Eropa-Cina di Shanghai, akhir pekan lalu, seperti dilansir Gasgoo.com, Selasa (26/10).
Jumlah produksi yang ditargetkan itu terdiri dari 100 ribu unit mobil dan 100 ribu unit mesin. Selama ini porsi Mercedes impor yang dipasarkan di Cina mencapai 70 persen, dan sisanya merupakan produk lokal di negeri itu. Kini porsi tersebut akan dibalik, 70 produk lokal dan sisanya produk impor.
Beijing Benz Automotive akan merogoh kocek sebesar US$ 4,05 juta atau sekitar Rp 36,06 miliar (kurs US$ 1 = Rp 8.904). Dana tersebut untuk investasi peningkatan kapasitas produksi, penambahan jumlah dealer, maupun peluncuran produk anyar.
Semua upaya itu dilakukan untuk mewujudkan target penjualan sebesar 300 ribu unit di 2015 mendatang. “Dan Cina akan menjadi pasar terbesar produk Mercedes,” aku Zetsche.
Produsen mobil asal Jerman ini mengaku optimistis, sepanjang 2010 mampu membukukan penjualan hingga 120 ribu unit. Sebelumnya, target yang dipatok hanya 100 ribu unit.
Mercedes-Benz S-Klasse Paling Kencang Kreasi Brabus
Gerai modifikasi khusus Mercedes-Benz asal Bavaria, Brabus, telah meluncurkan hasil kreasi terbarunya berjuluk SV12 R Biturbo 800. Sebuah sedan premium yang diklaim paling kencang dan sangat powerful.Varian ini mengusung penghasil daya V12 5.5 liter yang diracik khusus dengan mengadopsi special crankshaft dengan stroke yang lebih panjang, piston rods yang di-balance ulang dengan tingkat kepresisian yang sangat akurat, piston berdiameter lebih besar, hingga cylinder bore yang juga lebih besar. Semua proses modifikasi tersebut membuat kapasitas dari SV12 R Biturbo 800 terdongkrak menjadi 6.3 liter. Sudah cukup? Pastinya belum.. Tak ayal Brabus juga menginstalasi perangkat turbocharger baru, sport exhaust, carbon fiber air intake, empat unit intercooler dan Sistem computer mesin (ECU) yang dikalibrasi ulang.
Seluruh proses upgrading dimaksud membuat tenaga SV12 juga meningkat hingga mencapai angka 800 hp yang diimbangi dengan torsi puncak sebesar 1.420 Nm. Bahkan dengan torsi yang dibatasi secara elektronik hingga 1.100 Nm, S-Klasse ini masih mampu berakselerasi dari 0-62 mph dalam waktu 3.9 detik dan 0-124 mph dalam waktu 10.3 detik. “Sayangnya”, sensor elektronik membatasi laju mobil ini hingga kecepatan 350 km/jam.
Pada eksterior, Fascia muka dari S-Class sengaja dibuat lebih mencolok dengan bentuk aerodinamis yang mampu mereduksi gejala terangkat di front axle saat mesin V12 nya dipacu. Sebuah air inlet berdimensi cukup besar di tengah diimplementasikan untuk mendinginkan kompartemen mesin sekaligus perangkat rem. Seluruh desain di wajah SV12 R Biturbo 800 berpadu apik dengan rancang bangun integrated auxiliary headlamp dan LED daytime running lights yang juga berfungsi untuk meningkatkan sistem keamanan aktif. Sebagai pemanis, Brabus telah mengadopsi front spoiler lips yang terbuat dari clear-coated carbon fiber untuk mengoptimalkan tingkat aerodinamika.
Agar lebih sangar, Brabus juga memasang alumunium front fender yang menggantikan fender bawaan pabrik. Fender ini makin eksklusif setelah dipadukan dengan ventilasi udara terintegrasi yang juga terbuat dari material carbon fiber plus bilah horizontal bernoktahkan lambang kebesaran Brabus dengan pendaran cahaya LED. Lampu ini sekaligus Brabus side sills bisa diaktifkan lewat menarik gagang pintu atau menekan tombol di keyless remote.
Untuk mengoptimalkan aliran udara di sisi varian yang menganut sistem pengereman dengan kaliper alumunium 12 piston dengan cakram berventilasi di depan dan kaliper enam piston di belakang ini mengadopsi sill skirt yang dilengkapi dengan integrated entrance light. Sementara di buritan, dipermanis dengan penggunaan rear spoiler lips carbon fiber plus desain baru integrated LED lights yang menerangi kolong mobil. Oh ya, Brabus juga melengkapi bagian bokong dengan quad sport exhaust system.
Sebagai penyeimbang tampilan luar, di ruang kabin BRABUS menghadirkan pilihan interior eksklusif dengan detail sempurna yang sesuai dengan selera pribadi masing-masing pelanggan. Pilihan ini termasuk fully leather interior dengan beberapa pilihan warna, balutan kulit Alcantara dan trim set kayu eksklusif yang bisa dipesan sesuai dengan keinginan pemiliknya. Dan yang terakhir yang juga merupakan inovasi teknologi terkini yang diterapkan oleh Brabus adalah konsep iBusiness. Konsep tersebut adalah sebuah konsep multimedia yang mengintegrasikan berbagai komponen lansiran Apple di dalam ruang kabin Mercedes-Benz S-Class.
MERCEDES-BENZ RAIH 13 PERSEN KENAIKAN GLOBAL SALES
STUTTGART — Mercedes-Benz berhasil mencatat sejarah baru rekor penjualan bulanan dunia tertinggi selama September 2010. Penjualan kendaraan premium Mercedes-Benz selama bulan kesembilan lalu ini sekaligus menjadi yang terbaik sepanjang 2010. Dengan kata lain, dalam 11 bulan berturut-turut pabrikan asal Jerman ini telah berhasil meraih rata-rata penjualan bulanan dua dijit.Total penjualan global Mercedes-Benz selama September 2010 mencapai 118.600 unit. Jumlah ini meningkat 13 persen dari priode bulan yang sama tahun 2009 yang hanya 104.900 unit.
Penjualan global Mercedes-Benz sejak Januari hingga September 2010 telah mencapai 854.000 unit, artinya meningkat 16 persen dari priode yang sama tahun sebelumnya yang meraih 737.600 unit.
“Kami telah mencapai pertumbuhan penjualan yang baik, bahkan melebihi perkiraan awal yang diharapkan pada bulan September 2010,” kata Wakil Presiden Eksekutif Penjualan dan Pemasaran Mobil Mercedes-Benz Dr. Joachim Schmidt. “Jumlah pengiriman kendaraan telah melampaui rekor tertinggi September 2007, atau lebih tinggi dari awal krisis ekonomi,” lanjutnya.d
Mercedes-Benz sangat optimis menyambut penjualan kuartal keempat 2010. “Perkembangan positif dalam beberapa bulan terakhir membuat kami sangat yakin untuk meningkatkan penjualan di kuartal keempat. Dalam konteks ini, kami ingin menumbuhkan dua pasar terbesar, yaitu di Jerman dan Amerika Serikat. Kami mengharapkan pertumbuhan penjualan yang sangat pesat di Asia khususnya di China,” kata Joachim.
Optimisme Mercedes-Benz untuk menutup 2010 dengan gemilang didasari meluncurnya produk baru seperti CL-Class dan R-Class, September lalu. Selain itu, Mercedes-Benz secara bertahap akan memperkenalkan varian mesin-mesin baru enam silinder dan delapan silinder berteknologi BlueDIRECT, serta generasi terbaru mesin diesel enam silinder berteknologi ECO start/stop yang hemat bahan bakar, dalam rentang modelnya.
“Langkah ke depan Mercedes-Benz saat ini dalam posisi yang sangat baik dan berada pada jalur mencapai peningkatan target penjualan di atas 10 persen selama tahun 2010,” tukas Joachim.
Pertumbuhan penjualan yang luar biasa telah dicapai di wilayah Asia/Pasifik dan negara-negara BRIC, dengan pengiriman kendaraan Mercedes-Benz di China (termasuk Hong Kong) meroket dua kali lipat dibandingkan tahun lalu (13.500 unit, naik 98 persen) yang merupakan rekor baru.
“Kami terus menjadi merek premium dengan pertumbuhan tercepat di China,” kata Joachim. “Pada bulan September, kami sudah melampaui target awal penjualan tahun ini lebih dari 100.000 mobil penumpang. Ini terjadi berkat tingginya permintaan, dan kami telah meningkatkan target melebihi 120.000 unit.”
Pertumbuhan penjualan yang mencapai dua dijit juga tercatat di seluruh negara-negara BRIC lain, seperti Brasil (naik 23 persen), Rusia (naik 47 persen), dan India (naik 92 persen).
Penjualan Mercedes-Benz juga terus tumbuh di Amerika Serikat. Pada bulan September, pengiriman mobil ke pelanggan meningkat sebesar 17 persen menjadi 19.900 unit (September 2009: 17.000). Dengan begitu, Mercedes-Benz memiliki penjualan tertinggi dari semua pemain merek kendaraan premium di Amerika Serikat. Untuk sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan mencapai sebesar 159.700 unit (Januari-September 2009: 135.400) atau meningkat sebesar 18 persen.
Di Eropa Barat (termasuk Jerman), penjualan Mercedes-Benz meningkat sebesar 7 persen pada bulan September menjadi 33.500 unit (September 2009: 31.400). Hasil ini merupakan prestasi penjualan di pasar bervolume tinggi, seperti Inggris (naik 12 persen) dan Perancis (nail 5 persen).
Mercedes-Benz bahkan telah mengirim 27.300 kendaraan pada pelanggan di Jerman sepanjang bulan lalu (September 2009: 28700, turun 5 persen). Kendati merosot, namun penurunan Mercedes-Benz ini jauh lebih baik ketimbang yang dialami merek lain. Pasalnya, selama September 2010 permintaan kendaraan premium di Jerman anjlok 18 persen.
Sebagai hasilnya, Mercedes-Benz tetap menjadi merek premium nomor satu di Jerman dengan pangsa pasar keseluruhan 10,8 persen. Setidaknya, data Otoritas Transportasi Kendaraan Bermotor Jerman (KBA) juga menunjukkan bahwa lima model Mercedes-Benz, yaitu E-Class, E-Class coupe, C-Class, B-Class, dan smart fortwo, memimpin pada segmen masing-masing.
Peningkatan penjualan selama bulan September 2010 juga diberikan tiga model sedan andalan Mercedes-Benz, yaitu E-Class dan S-Class, serta SUV. Mercedes-Benz E-Class terjual 23.900 unit, naik 23 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Jumlah ini sekaligus meningkatkan penjualan selama sembilan bulan pertama 2010 hingga 57 persen. Prestasi ini telah membuat E-Class memimpin di kelasnya.
Sementara S-Class mengalami pertumbuhan penjualan selama September 2010 sebesar 14 persen menjadi 6.600 unit dibanding bulan yang sama tahun 2009. Angka ini menggenapkan pertumbuhan mencapai 29 persen selama sembilan bulan pertama 2010 dibanding masa sebelumnya. S-Class juga menjadi pemimpin di kelasnya.
C-class, model sedan terkecil Mercedes-Benz, juga mencatat prestasi bagus. Selama bulan September 2010 model ini meningkat 9 persen. Sedangkan SUV GLK naik 32 persen, diikuti M-Class yang naik 27 persen. R-Class juga membanggakan dengan tumbuh 9 persen, dibarengi peningkatan B-Class mencapai 23.600 unit atau naik 4 persen (September 2009: 22.600)
Di AS, Pengendara Sport Leicht Lebih Berpeluang Ditilang
Apa yang salah dengan pemilik Mercedes-Benz SL-Class di Amerika Serikat sehingga mereka berpeluang lebih besar untuk ditilang? Ya, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah pusat informasi tentang resiko, Verisk Analytics, para pemilik Sport Leicht ditemukan empat kali lebih sering ditilang ketimbang pemilik mobil lainnya di Negara Paman Sam tersebut.Bukti apa yang dimiliki oleh Verisk sehingga mereka berhasil menemukan data yang sangat fantastis dimaksud? Tidak ada yang bisa menjelaskan. Sebagai pembaca, tampaknya kita terpaksa percaya dengan apa yang telah dilakukan oleh perusahaan riset kendati mereka tidak memiliki argument yang jelas. Dan jika Anda pernah berada di dekat SL-Class, Anda bisa jadi tahu alasan tepatnya. Pemilik SL-Class biasanya adalah mereka yang menginginkan kecepatan.
So, apa yang ada dalam benak Anda? Apakah pemilik SL hanya seseorang yang gila kecepatan kendati harus berakhir dengan membayar denda tilang? Atau hanya karena aura dari keamanan yang diagungkan Mercedes-Benz pada setiap produknya yang membuat mereka lebih percaya diri membesut pacuan kesayangannya? Anda lah yang menilainya.
FAB Design Buat SLS AMG Makin Individualis
Tuner Mercedes-Benz asal Swiss, FAB-Design telah berhasil memodifikasi Mercedes SLS AMG dan membuatnya jauh lebih individual.Sesuai dengan filosofi dari FAB Design yang selalu menciptakan sesuatu yang lebih individual dari sebuah kendaraan produksi pabrik. Khususnya untuk model yang lebih canggih dengan focus utama adalah dari sayap pintu bawaan mobil yang telah diproduksi. Gerai ini juga berhasil mengimplemetasikan beberapa perangkat penunjang aerodinamika sekaligus sebagai pendongkrak estetika. Kedua hal tersebut merupakan bukti kalau FAB Design merupakan rumah modifikasi berkelas tinggi.
Langkah awal yang dilakukan oleh gerai yang bermarkas di kawasan Mellingen tersebut adalah mengembangkan dan memasang spoiler depan yang sporty dan dilengkapi dengan mounted day driving lights serta rear apron lengkap dengan integrated diffuser dengan desain mirip dengan yang diaplikasikan di elemen depan.
Output yang sama juga dapat meningkatkan tampilan spoiler di buritan yang dikonstruksikan khusus dan harmonis dengan peranti-peranti lainnya yang memang khusus dibuat untuk model ini. Tidak hanya itu, cerminan sebuah retro-sportscar juga tersirat lewat penggunaan side skirts carbon fiber, 3 bagian velg Evoline berdimensi 20 inci, FAB stainless steel sports exhaust dengan empat moncong oval.
Sebagai tambahan, Fab Design juga telah mencangkok sistem suspensi sport yang mampu memenuhi berbagai elemen, seperti kenyamanan dan nuansa sporti. Tenaga dari “the new gullwing” juga telah didongkraka dari 571 PS menjadi 611 PS
Mercedes-Benz Hadirkan Concept 358 & SLS AMG di Australia International Motor Show
Mercedes-Benz Australia kembali mencoba untuk menggemparkan industri otomotif benua kangguru dengan menghadirkan mobil konsep 358 dan SLS AMG yang dimodifikasi khusus. Kedua model tersebut dirancang oleh Mercedes-Benz Australia dan dibangun oleh AMG khusus untuk Australia International Motor Show 2010.“Australia adalah salah satu pasar favorit kami,” kata Mario Spitzner, Direktur Branding, Pemasaran & Penjualan Mercedes-AMG. “Kami diminta untuk membuat dua kendaraan AMG yang unik untuk Australia International Motor Show.” “Saya harap Anda bisa menikmati mereka sama seperti kami yang juga menikmati setiap saat kala kami membangun ke dua model tersebut,” kata Spitzner.
C 63 AMG – Concept 358
Sebagai satu-satunya C 63 AMG di dunia yang akan dicat berbasis designo Orange Pearl dari pabrik AMG di Affalterbach, Concept 358 juga memperkenalkan AMG Performance Package Plus yang mampu mendongkrak hasilan tenaga dari varian ini hingga mencapai angka 358 kW. Perangkat yang juga termasuk dalam Performance Package Plus adalah velg unik multi spoke berdimensi 19 inci yang dilaburi kelir hitam, KEYLESS GO dan tambahan balutan kulit design di ruang kabin.
SLS AMG
SLS AMG yang sangat unik ini adalah SLS AMG pertama dan satu-satunya di dunia yang dilaburi kelir designo magno Night Black. Dan setelah dipadankan dengan highlights merah baik diluar maupun di dalam, Mercedes-Benz Australia sangat yakin kalau SLS AMG ini akan langsung menjadi barang incaran kolektor.
Managing Director Mercedes-Benz Cars Australia, Mr. Horst von Sanden mengatakan, “setiap mobil produksi Mercedes-Benz adalah istimewa, tapi untuk ajang Motor Show tahun ini kami ingin membawa dua model paling eksklusif untuk ditunjukkan kepada masyarakat Australia.
“C 63 AMG yang unik serta mengusung AMG Performance Package Plus sudah dapat dipesan oleh customer kami di Australia langsung di diler lokal baik untuk versi Saloon maupun Estate,” tambah von Sanden.
Australia adalah pasar AMG terbesar kelima di dunia, dengan model C 63 AMG sebagai model paling laris. Sejak diluncurkan pada Maret 2008 di sirkuit legendaris Bathurst, C 63 AMG langsung merajai penjualan AMG di Australia. Model yang tersedia dalam versi Sedan atau Estate ini telah membukukan rekor penjualan sebanyak 1.260 unit sejak diluncurkan.
Aston Martin Bergabung Dengan Mercedes-Benz ?
Sungguh menarik rasanya melihat dua perusahaan bergabung dan menghasilkan produk dan layanan baru. Lebih menarik lagi jika merger atau penggabungan tersebut terjadi pada produsen mobil yang sedang membangun kemitraan dan berharap menghasilkan sesuatu yang terus bergiat dan bertahan lama, tanpa saling merugikan. Dalam kasus ini kita bisa melihat Mercedes-Benz dan Aston Martin, yang sedang menjajaki rencana kerjasama di masa mendatang.Menurut laporan yang dilansir Autocar, spekulasi kemungkinan merger tersebut berseliweran, terkait pernyataan CEO Daimler, Dieter Zetsche yang membicarakan soal kemungkinan adanya kolaborasi.
“Brand yang lebih kecil membutuhkan bantuan dengan teknologi baru dan hal itu memungkinkan kita untuk melakukan sesuatu di masa mendatang,” seloroh Zetsche. Tanpa bermaksud menyinggung Aston Martin, tiliklah betapa pemborosan dan niche yang melekat pada mobil mewah mereka, segmen pasar mereka terlalu terbatas dan hanya Inggris yang terbesar untuk pasar Aston Martin.
Jika kemitraan tersebut nantinya berkembang, mungkin kita akan melihat mesin Mercedes-Benz tertanam di balik bonnet mobil-mobil Aston Martin. Atau bahkan kita akan melihat model yang total baru dari hasil kerjasama tersebut di masa mendatang.
Jika kita tarik lagi ke belakang, di tahun 2008 lalu sebenarnya telah sempat terdengar ‘gonjang-ganjing’ rencana Mercedes-Benz untuk mengambil sejumlah saham Aston Martin, dengan harapan akan adanya sharing dalam bidang teknologi. Mimpi tersebut nyatanya belum terwujud. Namun, siapa tahu kali ini hal tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat. Kita tunggu saja, dan simak terus kabar dari kami.
Mercedes-Benz Terus Pancangkan Visi Hijau
Dalam konferensi pers yang di helat Mercedes-Benz di Paris Auto Show Minggu lalu, Produsen mobil Jerman memamerkan CLS terbaru yang menjadi magnet tersendiri dalam event tersebut. Dieter Zetsche, CEO Mercedes-Benz dan Annette Winkler, Pimpinan Smart, memberikan sejumlah ‘insight’ kepada para konsumen soal pendekatan perusahaan kepada lingkungan dalam kurun waktu mendatang.Sebelum mempersembahkan CLS, Mercedes memberikan kesempatan untuk penampilan Smart Ad Lib, Smart Scooter, Smart bicycle, Mercedes A-Class E-Cell dan S-Class Diesel dengan mesin 4 silinder 2.2liter
Meski proyek ‘penghijauan’ tersebut belum menunjukkan batasan waktu yang jelas, namun niat perusahaan asal Jerman ini sungguh mantap untuk bersaing dengan BMW dan Audi soal emisi gas buang dan efisiensi. Hal tersebut pun bisa dibilang nantinya akan melampaui ide dari kebanyakan produk yang telah disandang oleh brand Mercedes-Benz.
Sebelumnya, Audi telah mempresentasikan ‘electronic drive’ dan BMW telah memiliki Efficient Dynamics. Sedangkan Mercedes baru saja menunjukkan beberapa proyek yang belum jelas penggolongannya, seperti ‘all-hybrid S-Class line’, Mesin ICE yang lebih efisien dan deretan kendaraan kecil untuk pasar Amerika Serikat.
Untuk mencapai tujuan ‘Penghijauan’ tadi, Mercedes membutuhkan beberapa tindakan yang sebelumnya tidak terpikirkan – ‘previously unthinkable’ di masa lalu, seperti S-Class Hybrid dan mesin empat silinder yang ditunggu-tunggu.
Para ahli dan pengamat industry saat ini mengantisipasi tentang bagaimana Mercedes-Benz akan mencapai tujuan mereka (terkait otomotif yang lebih hijau) dan apakah termasuk dengan cara menutup Maybach. Menurut Zetsche, ‘Green Goals’ tadi bukanlah sebuah proyek yang acak, karena secara keseluruhan, Mercedes-Benz ingin dikenal kembali karena efisiensinya, dan itulah tujuan utama mereka.
Mercedes-Benz C63 AMG Kreasi Romeo Ferrari Tembus 300 km/jam
Pengalaman yang diperoleh dalam ajang Superstars Championhip adalah dasar dari program persiapan yang dikembangkan oleh Romeo Ferrari untuk Mercedes C63 AMG. Di tangannya, mesin powerful bawaan varian tersebut kini bertenaga 540 bhp dengan kecepatan puncak menembus angka 300 km/jam. Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi upgrade sistem elektronik, mengoptimalkan sistem pembuangan, racing rims dan adjustable set up.Hasilan tenaga bawaan pabrik sebesar 457 bhp milik Mercedes-Benz C63 AMG sejatinya sudah mampu memuaskan banyak penggila kecepatan. Namun, pemilik C63 AMG yang menyaksikan pacuannya berpacu di ajang Superstars Championship, menuntut lebih. Tak ayal Romeo Ferrari Racing Team langsung membuat sebuah program yang mentransfer pengalaman di sirkuit yang dipacu oleh Michela Cerruti, Max Pigoli dan Francesco Sini untuk menemukan solusi teknis yang lebih efisien guna diadopsikan pada C63 AMG versi jalan raya.
Desain
Perangkat penunjang aerodinamis yang diimplementasikan pada Mercedes-Benz C63 AMG akan langsung mengingatkan orang pada besutan Romeo Ferarri Racing Team di ajang balap yang digelar di Italia tersebut. Tidak hanya itu, laburan kelir seperti chrome (cromo painting) juga menjadi penunjang kemiripan mobil ini dengan mobil milik Francesco Sini. Agar lebih aerodinamis sekaligus penyirat kesan agresif, para teknisi Romeo Ferrari sengaja memangkas desain bumper dan mengadopsikan lateral air intake, dan melaburi ring lampu dengan kelir hitam.
Interior
Di mobil ini, kita akan sadar bahwa sangat sulit membuat interior supercar menjadi lebih eksklusif tanpa meninggalkan aura balapnya. Namun semuanya berubah setelah Romeo Ferrari membuat perubahan yang sangat detail di ruang kabin. Itu sebabnya mereka kemudian memutuskan untuk mengimplementasikan nuansa chrome diluar dengan mengisntal benang berwarna silver untuk jahitan di kolom kemudi berlapis kulit alcantara. Balutan kulit berkualitas wahid tersebut juga bisa ditemukan pada semua komponen plastic, dashboard hingga panel pintu.
Mesin
Inti dari program modifikasi yang dilakukan oleh Romeo Ferrari dan dikembangkan oleh tim balap adalah mesin V8 buatan AMG berkapasitas 6.2 liter. Setelah disentuh oleh teknisi handal gerai ini, tenaga puncak dari penghasil daya dimaksud langsung terdongkrak hingga 540 bhp, makin mendekati C63 AMG yang digeber di Superstar Series. Pengalaman dan nama besar tim balap Romeo Ferrari lah yang menjadi inspirasi para teknisi untuk mendapatkan performa maksimal lewat upgrade sistem elektronik dan mengembangkan performa dari exhaust system baru.
Termasuk mengganti semua komponen saluran pembuangan bawaan pabrik dengan perangkat berperforma tinggi, mulai dari manifold hingga exhaust pipes. Hasilnya, untuk berakselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km/jam, C63 AMG ini hanya butuh waktu 4 detik. Dan mencapai kecepatan 200 km/jam dalam waktu 12.5 detik. Sedangkan C63 AMG standar butuh waktu 4.5 detik untuk melaju dari 0 sampai 100 km/jam, dan 15.2 detik untuk berlari hingga kecepatan200km/jam. Kecepatan maksimum? Persiapkan nyali Anda untuk menembus angka 300 km/jam!
Mercedes-Benz BLK Siap Diproduksi di Indonesia?
Pernyataan awal Mercedes-Benz tentang rencana produksi mobil penumpang masa depan di Indonesia telah membuat spekulasi di kalangan media massa. Sikap Mercedes-Benz yang masih tertutup ini tak urung membuat media menjadi penasaran. Alhasil, banyak media online menduga model yang siap dilansir Mercedes-Benz pada 2012 atau 2013 akan mengambil basis dari B-Class.Asumsi media tersebut tentu bukan tanpa dasar. Media menyasar pada B-Class lantaran model ini yang paling cocok untuk konsumen mobil nasional. Terlebih hanya model tersebut yang saat ini dimiliki Mercedes-Benz yang bisa masuk ke pasar gemuk MPV.
Dapurpacu.com termasuk media yang gatal ingin ikut berspekulasi. Bila media lain menduga B-Class, kami justru curiga pada Mercedes-Benz BLK. Apalagi Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer sempat menyinggung bahwa model tersembunyinya akan berplatform A-Class, B-Class, small SUV dan coupe.
Mercedes-Benz BLK yang kami sebut di atas bukanlah isyu baru. Inilah model masa depan Mercedes-Benz hasil peleburan keempat unsur tersebut. BLK disinggung media barat akan dilepas pada tahun 2011.
Rumor tentang rencana pelepasan Mercedes-Benz BLK telah tersiar sejak tahun 2008. Media berspekulasi BLK akan menjadi kendaraan 4×4 Mercedes-Benz yang siap menantang BMW X1 dan Audi Q3.
Mercedes-Benz BLK dikatagorikan sebagai small SUV. Walau tetap sebagai mobil premium, namun inilah model yang diprediksi akan menjalani pemasaran massif.
Sepintas aura BLK–hasil peleburan A-Class dan B-Class–menampakkan bentuk seperti bayi GLK-Class. Dia menyimpan unsur hatchback, mini-MPV dan small SUV. Terpatri pula sebuah gaya coupe pada atap belakangnya yang melandai ke bawah.
Meski begitu, tidak ada komentar apapun dari Mercedes-Benz tentang rumor BLK. Desus yang menyebut Mercedes-Benz sedang melakukan perombakan pada tiga unsur bagian bodi, juga tidak ditanggapi.
Dugaan lain menyebut, Mercedes-Benz BLK akan dibuat dalam versi penggerak roda depan. Hal ini dilakukan agar produk tersebut mampu bersaing dengan harga SUV-SUV Jepang yang lebih murah.
Media barat sangat yakin BLK akan menggendong mesin kecil mulai yang berkapasitas 1.8-liter, 2.0-liter, hingga 2.2-liter CDI. Mesin-mesin tersebut merupakan varian sejenis yang dikalungkan pada model C-Class.
Mungkinkah Mercedes-Benz BLK yang digadang akan diproduksi di Indonesia? Merujuk kata Rudi, kami hanya dipersilahkan duduk manis, menunggu penyataan lebih lanjut ketika produk tersebut akan dilepas dua tahun mendatang.
Seperti yang dilakukan media online nasional lainnya, spekulasi kami ini dilandasi pernyataan Mercedes-Benz Indonesia pada Selasa (5/10) kemarin. Mercedes-Benz mengatakan akan memproduksi produk baru masa depan di Indonesia dengan harga berkisar Rp 300-500 juta pada 2012 atau 2013. Produk ‘rahasia’ ini katanya telah dipersiapkan sejak 2002 dan sudah menjalani serangkaian uji coba.[dp/GRG]
Mercedes-Benz E-Class Masih Yang Terbaik di AS
Mercedes-Benz USA berhasil membukukan rekor penjualan terbaik untuk 2010 setelah menjual 20.666 unit mobil di September, naik 22% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.Mercedes-Benz E-Class memimpin perolehan penjualan tertinggi dengan jumlah 5.608 unit (naik 47.1%) diikuti oleh Mercedes-Benz C-Klasse di tempat kedua dengan angka 5.196 unit dan ditutup oleh Sport UV andalan, M-Class di posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 2.780 unit pada bulan lalu.
Penjualan di kelas high-end juga makin menguat. Penjualan model S-Class dilaporkan meningkat hingga 55.2%, SUV mewah GL-Class juga naik sampai 52.6% dan kehadiran 35 unit supercar legendaris SLS AMG membuat year-to-date sales menjadi 356. Berdasarkan basis year-to-date, MBUSA telah berhasil melego sekitar 165.355 mobil baru, atau meningkat 22.1% dibanding tahun lalu.
Secara terpisah, lewat program Mercedes-Benz Certified Pre-Owned (MBCPO), MBUSA melepas 5.318 kendaraan di September, naik 17.5% dibandingkan September 2009 yang hanya membukukan penjualan sebanyak 5.318 unit mobil. Year-to-date sales untuk program MBCPO mencapai 60.968 unit atau meningkat 7.5% deibandingkan year-to-date sales 2009 (56.728).
History of Baby Benz (End): Next Chapter for Diesel Engine
Untuk merajai kelas kompak, Mercedes-Benz terus mengembangkan mesin diesel dengan performa yang sporti. Hingga akhirnya di September 1987, berbarengan dengan perhelatan Frankfurt International Motor Show, pabrikan bentukan Gottlieb Daimler dan Carl Benz tersebut mempresentasikan 190 D 2.5 Turbo. Varian yang mengusung mesin lima-silinder turbodiesel bertenaga 90 kW tersebut dilengkapi dengan compression-ignition unit yang kinerjanya telah terbukti pada mesin naturally aspirated. Penggunaan exhaust-gas turbocharger mendongkrak daya model ini hingga 24 kW. Tak heran jika Mercedes-Benz 190 D 2.5 Turbo mampu menembus kecepatan puncak hingga 192 km/jam dan berlari dari 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 11.5 detik.Model ini juga diekspor ke Negara Paman Sam di tahun 1986 dengan ciri 6 lounvers di fender depan kanan, antara direction indicator dan wheel cut-out. Kendati tidak berbeda jauh dengan versi yang dijual di benua Eropa, namun fitur tersebut akan memasok jumlah udara yang dibutuhkan oleh turbocharger dengan sempurna. Perbedaan lain yang bisa Anda temukan antara versi mesin diesel dengan mesin naturally aspirated adalah lewat penggunaan twin-pipe rear silencer.
Unit W 201 ke satu juta bergulir dari jalur perakitan di Bremenin pada Maret 1988. Sekarang, kelas kompak telah menempatkan dirinya sebagai model ketiga seri utama Mercedes-Benz. Pada tahun yang sama Mercedes-Benz juga melakukan revisi untuk model 190 yang dihadirkan pada ajang Paris Motor Show 1998, enam tahun setelah model pertama 190 hadir. Fokus utamanya adalah restyling pada tubuh dan tampilan baru di ruang kabin. Fitur yang paling mencolok dari model baru ini adalah diterapkannya protective side strip yang terintegrasi dengan side skirt paneling, hampir mirip dengan yang ada di seri 124.
Spoiler depan dan belakang yang menjulur ke bawah dikombinasikan dengan desain bumper yang lebih besar dengan beberapa elemen baru untuk menyerap peningkatan energi saat terjadi tubrukan. Apron depan baru yang diadopsi dari 190 E 2.6, sekarang juga digunakan di semua model untuk meningkatkan nilai aerodinamika. Tujuan dari spoiler baru di belakang adalah untuk mengoptimalkan aliran udara. Desain baru yang diterapkan pada interior model ini membuat kabin lebih luas dan lebih nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang. Pasalnya, leg room dan headroom di kursi depan dan belakang juga kian lega.
Bersamaan dengan revisi tersebut, Mercedes-Benz juga mengenalkan model baru untuk kelas kompak: 190 E 2,5-16, yang hadir untuk menggantikan mesin 16-katup pertama di unit 2.3 liter yang telah melanglang buana selama empat tahun. Penghasil daya yang dilengkapi dengan catalytic converter tersebut menggelontorkan tenaga sebesar 143 kW atau lebih besar 18 kW dibanding pendahulunya. Tampilan dari model ini mirip dengan model yang sempat mencetak rekor jarak jauh di Nardo, dengan piliuhan dua warna baru, Blue Black dan Smoke Silver yang dipadukan dengan finishing tambahan Almandine Red dan Astral Silver.
190 E 2.5-16 juga memulai karir barunya sebagai pacuan balap di Grup A pada Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) dengan menggunakan Mercedes-Benz 190 E 2.5-16 Evolution yang mengusung mesin M 102 E 25/2 yang dimodifikasi sesuai dengan peruntukannya di sirkuit. Hasil pengembangan tahap berikutnya adalah hadirnya Mercedes-Benz 190 E 2.5-16 Evolution II setahun kemudian. Sedangkan untuk versi produksi masalnya dikenalkan pada ajang Geneva Motor Show.
Mercedes-Benz mulai menjejali semua model dengan mesin baru yang mampu mereduksi emisi gas buang hingga 40% di tahun 1989. Tujuannya adalah agar sesuai dengan batas emisi yang ditentukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Sistem prechamber combustionnya di desain ulang dan dilengkapi dengan oblique fuel injection untuk pembakaran yang lebih efisien. Injection pump pada semua mesin diesel naturally aspirated juga disematkan altitude correction unit (vacuum cell) untuk merendahkan emisi selama berkendara di dataran tinggi.
Sistem kontrol emisi canggih yang dikenalkan di tahun 1990 mampu mereduksi polutan-polutan hasil pembakaran di kompartemen mesin berkat oxidation catalyst yang dibangun oleh Mercedes-Benz untuk mesin diesel dan dikombinasikan dengan exhaust gas recirculation system. Sistem yang diyakini sangat efisien ini tersedia sebagai perangkat tambahan pada Oktober 1990, khususnya untuk mesin diesel naturally aspirated dan baru hadir enam bulan kemudian di mesin turbocharger.
Sementara paket baru untuk model 190, Sportline, mulai meramaikan pasar pada Juni 1989. Paket ini tersedia untuk semua model dan memiliki fitur suspensi yang lebih rendah 21 mm, per dan peredam kejut baru, velg alloy berukuran 7J x 15 yang dibalut dengan ban 205/55 R15 dan jok sporti mirip dengan yang dijumpai di model 16-katup. Paket Sportline ini tidak tersedia pada model 190 E 2.5-16 yang sudah mengimplementasikan berbagai perangkat sporti sebagai perlengkapan standarnya.
Era mesin bensin dengan karburator di Mercedes-Benz berakhir di tahun yang sama. Untuk seri W 201, hal tersebut berarti bahwa model 190 E 1.8 mulai hadir untuk menggantikan model 190 sebelumnya yang telah di produksi selama lebih dari tujuh tahun. Mesin yang baru berkapasitas 1797 cc dengan gelontoran tenaga sebesar 80 kW ini sejatinya berasal dari mesin 2.0 liter milik 190E dengan stroke yang dipangkas. Tak heran jika masih menggunakan sistem injeksi bahan bakar mechanically/electronically controlled Bosch KE-Jetronic.
Proses revisi untuk model 190 hadir terakhir kalinya di 1991.Seluruh versi dari model ini sudah dipersenjatai dengan piranti pengereman ABS (anti-lock Braking System), kecuali 190 D dan 190 E 1.8. Mercedes-Benz kembali menghadirkan tiga model khusus setahun kemudian, antara lain versi AVANTGARDE untuk 190 E 1.8, 190 E 2.3 dan 190 D 2.5 yang didesain dengan tampilan lebih muda, dinamis dan tersirat lewat pengadopsian laburan kelir mutiara. Total unit yang digelontorkan dari line produksi Mercedes-Benz untuk model ini mencapai angka 4.600 unit.
Produksi 190 di pabrik Sindelfingen berakhir pada Februari 1993 dan diikuti oleh pabrik Bremen enam bulan berikutnya. Keberhasilan Mercedes-Benz di segmen compact-car ditandai oleh hadirnya 1.879.629 unit 190 E di seluruh dunia. Sebuah keputusan tepat telah dilakukan oleh Mercedes-Benz untuk memperluas pasar sekaligus menjangkau segmen-segmen pasar yang lebih rendah. Long live the legend, 190 E…
General Motors Nominasikan R-Class Untuk North American Car of the Year
Setelah sebelumnya kerja sama antara Daimler AG dan General Motors belum terjalin dengan baik, namun sekarang kolaborasi antara kedua manufaktur kendaraan raksasa tersebut jauh lebih bagus. Apalagi setelah General Motors menominasikan Mercedes-Benz R-Class sebagai North American Car of the Year tahun ini.Penghargaan ini merupakan satu-satunya award yang bersifat eksklusif di Amerika Serikat. Pasalnya, tidak hanya dilakukan oleh satu media saja. Melainkan dilangsungkan oleh semua lembaga dari media otomotif termasuk majalah, televisi, radio, surat kabar harian dan jurnalis online dari AS dan Kanada. Mereka bersatu membentuk sebuah tim yang bertugas untuk memilih kandidat yang masuk nominasi pada ajang yang sudah masuk tahun ke 18 ini.
Kabar gembira ini dikonfirmasi oleh salah satu anak perusahaan Mercedes-Benz yang ada di AS, Mercedes-Benz Long Beach, yang juga merupakan salah satu diler Mercedes-Benz terlengkap di Negara Paman Sam itu. Jadi, apakah Mercedes-Benz R-Class mampu menggondol predikat terbaik di ajang tersebut? Kita tunggu saja berita selanjutnya.
Carlsson Kembangkan Sayap Ke AS
Gerai modifikasi yang selama ini lekat dengan nama besar Mercedes-Benz, Carlsson, telah mengembangkan sayap demi mempertahankan eksistensinya di industri modifikasi internasional. Kini Carlsson akan memulai kiprahnya untuk melayani pasar AS melalui cabang mereka di Las Vegas, Nevada yang bertugas untuk memasok seluruh produknya.Cabang dari perusahaan bentukan Rolf dan Andreas Hartge dimaksud bekerja bersama dengan beberapa mitra papan atas yang memiliki akses ke hampir semua saluran distribusi besar. Para mitra tersebut termasuk SAT di Florida, RTW Motoring di California, Mercedes-Benz Bughead di Atlanta, Georgia, Ban Rack dan masih banyak lagi gerai spesialis mobil dan aksesoris Mercedes-Benz.
Dengan anak perusahaan baru dan jaringan mitranya, Carlsson telah memperkuat citranya sebagai perusahaan global yang aktif. Dengan demikian pasar AS akan mendapatkan segudang keuntungan lewat teknik dan pengalaman dari Carlsson. Termasuk seluruh produk Carlsson seperti , performance upgrade, komponen aerodinamis, hingga solusi modifikasi mobil dari berbagai model mulai dari A sampai S-Class serta super GT Carlsson C25.
Visit Car New for Daily Updated Hairstyles Collection
0 comments:
Post a Comment